"Akuuuu kangennn" :"(
Jimin pov.
Aku pergi meninggalkan mereka berdua. Tapi ada rasa yang tak bisa aku ungkapkan rasanya sakit, perih , kesel , dan seneng. Aku cuman bisa ngelus dada berharap apa yang aku inginkan dapat kugapai namun pada akhirnya aku hanya bisa bersamanya bukan memilikinya.
"Mr.jimin anda di perbolehkan masuk keruangan" aku bangkit dari tempat dudukku dan mengikuti arah suster yang berpakain serba putih ini *bukan kunitlanak loh ya :v
Aku memegang gagang pintu yang terbuat dari besi itu,dan melihat dokter yang sedang menunggu ku di mejanya . Aku langsung mengampiri dokter tersebut dan duduk tepat di depannya
"Apa kabar jimin" dokter itu menyulurkan tanganyaa ke arahku , dan aku menyalaminyaa sebagai tanda sambutan
"Baik" ucapku lirih
"Apa anda telah menemukannya??" Dokter itu menyilakan kedua tangannya dan menaik turun kan alis nya.
"Sudah"
"Wah benarkah?? Bagaimana kalau kita mulai besok operasinya??lebih cepat lebih baik bukan?"
"Berikan saya waktu beberapa hari lagi dok"
"Memangnya siapa orangnya?".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Y/n pov.
Aku memeluk yoongi sangat erat, aku tak mau kehilangan yoongi lagi. Setelah kejadian itu aku mulai memperhatikan yoongi, aku mulai memanjakkannya
"Anyeongg" aku memasuki ruangan dengan senyum di wajahku
"Aku bawakan makanan kesukaan mu, mau di makan sekrang apa nanti?"tanyaku
"Sekarang dong sayang. Itu kamu yang masak?"
kami sudah terbiasa memanggil panggilan seperti itu. Aku tahu hubungan kami tidak jelas, aku ingin menanyakan status kami tapi aku mengerti dengan kondisi yoongi saat ini. Akhir-akhir ini yoongi sering memuntahkan makanannya, terkadang tengah malam ia terbangun hanya karena dadanya terasa sakit. Kata dokter juga yoongi tidak boleh terlalu banyak pikiran, jadi aku memutuskan untuk mengurungkan niatku bertanya tentang hubungan kita.
"Iya dongg .. siapa lagi?kamu kan gak mau makan, makanan kalo bukan dari tangan aku"
"Hehehe.."
Aku membuka kotak bekal dan memberikannya pada yoongi
"Ehh ndak mauu" yoongi menekuk pergelangan tangnyaa sambil mempoutkan bibir.
"Aku maunya kamu yang suapin aku"
Haha benar benar lucu jika yoongi cemberut seperti itu rasanya aku ingin mencubit pipinyaa dann bibirnya benar benar menggoda iman. Sabar y/n sabarr ..
"Iyaiya bawell"
Aku menyodorkan makanan ke arah yoongi . Langsung saja yoongi membuka mulutnyaa lebar lebar *jangan kelebaran bang :v
"Aaaaaaaakkkk" hehe aku sering seperti itu jika menyuapi seseorang.
Yoongi makan dengan lahap, rasanya senang jika melihat yoongi makan dengan mulut penuh dengan nasi ^^ sangat menggemaskan . Aaaa rasanya aku inginn mencubitnyaaa , aku ingiinn sekalii
"Kamu lagi apa sayang?jangan jangan mikirin aku yah hahaha"
Aku terkejut saat yoongi berbicara seperti itu . Hehe aku memang sedang memikirkan dirimu, sebab kau benar benar menggemaskan.
Ketika aku hendak menyuapi yoongi seketika tanganku di genggam olehnyaa , ia menatapku dengan pandangan yang serius

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad GIRL .vs. Ketua OSIS
FanficY/n? Orang yang pemberani, tidak takut dengan siapapun. Tetapi pada akhirnya dia akan luluh dengan Sang Ketua OSIS yang keras kepala. Bagaimana ceritanya? Yuk baca