Ketika aku terbangun ,tiba-tiba aku telah berada di rumah sakit
"Dimana aku? Dan dimana yoongi ?!"
Sontak aku langsung saja mencari yoongi tanpa pikir panjang, dari ruang ke ruang ku telusuri hingga aku akhirnya menemukan yoongi tengah berada di ruang ICU dengan keadaan sekarat, tak lama dokter pun keluar dari ruangan tersebut, lalu aku menghampiri dokter tersebut dan bertanya.
"Dd-oo d-okter apa yang terjadi dengan pasien itu, apakah dia baik-baik saja??"
Dengan nada penuh kesedihan
"Pasien tersebut mengalami kerusakan pada organ terntentu, dan sekang sedang dalam tahap pemulihan."
Setelah mendengar apa yang di katakan dokter, y/n sangat terpukul . Ia tak dapat membendung air mata yang kian lama kian deras hingga membasahi wajahnya, saat y/n menangis, tiba-tiba saja ada sesosok pria yang memegang pundak y/n . Dan ternyata itu jimin
"Jangan menangis aku di sini." Jimin memeluk y/n erat, ia tidak menolaknya karena memang yang ia butuhkan saat ini hanyalah pelukan.
"Itu bukan salahmu, kau tidak harus merasa bersalah." Sambil menenangkan y/n
"Pasti akan ada jalan keluarnya." Jimin masih mencoba untuk menenangkan y/n yang masih saja terisak
Tak ada kata-kata yang terlintas di mulut y/n ,dia hanya bisa menangis sepanjang malam
Karena terlalu lelah dengan apa yang terjadi ,tak pelak y/n tertidur di pelukan jimin
Ketika jimin mengetahui y/n tertidur, jimin langsung membawa y/n dan memindahkannya ke ruang rawat y/n dengan sangat hati-hati, mengingat tubuh y/n yang masi terluka .
Sesampai di kamar y/n jimin merebahkan y/n dan menyelimutinya sebelum jimin pergi meninggalkan y/n, jimin mengecup singkat kening y/n sembari tersenyum kecut. Tak perlu waktu lama untuk mengetahui bahwa y/n telah jatuh hati pada yoongi.
"Ia menangis sekencang itu. apa sampai segitunya y/n mencintai yoongi?" ia mengusap mukanya kasar.
~~
"hah! apa yang terjadi? mengapa aku ada di atas kasur ini?" ucap y/n celingukan.
sekelebat kenangan melintas di kepalanya. ia menyadari bahwa organ yoongi ada beberapa yang rusak. y/n merenung. ia berpikir apa yang bisa dilakukannya. yoongi memang menyebalkan tapi mana mungkin y/n tega membiarkannya terbaring lemah di kasur keras itu?
ceklek!
"y/n? kau sudah bangun? ini. aku bawakan bubur untukmu. makan yang banyak ya" jimin mengembangkan senyumnya. aku hanya membalasnya dengan senyum juga.
"kau tak sekolah? ini hari apa?" ucap y/n sambil meraih plastik ditangan jimin.
"aku tak akan sekolah jika tak ada kamu disana" ia mempoutkan bibirnya.
"cih. memangnya aku apa?" y/n meliriknya sekilas.
"budak seorang jimin" ia mengedikkan bahunya.
"jiminie kau menyebalkan!!" y/n menjitak kepalanya.
"yak! appo!" ia mengelus kepalanya sayang.
"hari ini kamu sudah boleh pulang. mau istirahat dirumah atau disekolah?" lanjutnya.
"hhh.... aku rasa aku mau istirahat dirumah saja. kamu pergi sekolah aja. jangan pedulikan budakmu ini" seru y/n tak acuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad GIRL .vs. Ketua OSIS
FanfictionY/n? Orang yang pemberani, tidak takut dengan siapapun. Tetapi pada akhirnya dia akan luluh dengan Sang Ketua OSIS yang keras kepala. Bagaimana ceritanya? Yuk baca