"Iin bangun nak,kamu nggak sholat subuh?" Ibu membangunkan iin dan mematikan kipas yang menyala.
"Ehm..iya bu" jawab iin sambil ngucek mata dan segera ke kamar mandi untuk mandi dan sholat.
***
Selesai sholat,iin segera membantu ibu memasak.
"In,tolong bumbunya diulek nak" perintah ibu pada iin yang baru sampai didapurIin pun segera melakukan apa yang diperintahkan ibunya.
"Kalau sudah halus masukin kedalam panci nak" perintah ibu pada iin
"Iya bu" jawab iin sambil ngulek.
Melihat bumbu yg di ulek sudah halus,iin pun memasukkannya kedalam panci. Sambil menunggu masakannya matang, iin segera mengumpulkan semua baju kotor ke kamar mandi untuk dicuci.
"Bu, iin nyuci baju dulu" pamit iin pada ibunya.
"Iya nak" ibu pun melanjutkan masakan yg sedang dimasak iin.
Sambil mencuci baju, iin teringat akan mimpinya tadi pagi. Siapa laki-laki yang ada dimimpinya tadi? Kenapa wajahnya tidak terlihat? Namun dia seorang laki-laki yang baik dan juga sebagai pasangannya entah saat itu pacar atau suami. Iin agak lupa dengan mimpinya.
"Iin, nanti kalau sudah selesai nyuci baju dan jemur pakaian jangan lupa disapu ya rumahnya" perintah ibu pada iin.
"Iya bu"Iin pun melanjutkan cuciannya dan segera melanjutkan tugas yang lain.
"Ah sudahlah lupakan. Mungkin hanya sekedar bunga tidur" batin iin setelah sedari tadi memikirkan mimpinya yang tidak jelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
siapa kamu?
Romance(Maaf lagi perbaikan😊😊mungkin dari awal😊😊) Jodohku yang selama ini muncul di mimpiku