4

6 0 0
                                    

Beberapa minggu setelah iin bercerita dengan ibunya. Iin dekat dengan seseorang yang dia kenal dari teman semasa SMA.

"wati, menurut kamu alex anaknya gimana sih?" tanya iin kepada wati.

"anaknya baik in. Untuk selebihnya aku kurang faham karena dia jarang dirumah"

"emmm makasih ya wati. Semoga dia bener anak baik karena selama ini sikapnya baik terhadapku"

"amiin in. Semoga dia yang dipilih allah untuk jawaban do'a kamu selama ini"

***
Drrrttt... Drrrttt...
Drrrttt.. Drrttt...
Drrrrtt... Drrrttt...

"in, itu ada telfon serius banget sampek lupa sama hp" tegur sonia pada iin

Iin pun mengambil hp nya dan dilayar hp nya tertera nama cowok yang dia kenal sejak 1 bulan yang lalu.

"assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh"

"Waalaikumsalam warrohmatullahi wabarokatuh" jawaban dari si penelfon dan mereka pun asyik berbincang - bincang sampai iin lupa bahwa sonia masih ada disampingnya.

Setelah lama menunggu iin telfon, sonia pun pamit untuk pulang.

"in, aku pulang dulu ya"

"iya, hati-hati ya"
Sonia pun pergi meninggalkan iin sendiri telfon.

"siapa?" diseberang telfon bertanya.

"oh tadi temenku, dia pamit pulang duluan. Mungkin kelamaan nunggu telfonan kita"

"oh maaf ya karena aku telfonnya lama. Aku merasa nyaman sama kamu"

"oh iya tidak apa-apa"

"minggu pulang tidak? Kalau pulang jalan yuk" ajak Alex.

"pulang. Kalau main ajak wati juga ya. Aku nggak mau sendiri. Enak bareng- bareng" jawab iin. Padahal sebenarnya iin takut kalau hanya berdua.

"iya"

Setelah lama berbincang-bincang, iin pun mengakhiri telfon untuk segera pulang.

****
Sesampainya dirumah, iin menerima pesan dari wati.

"in, tadi alex bbm aku. Katanya ngajak keluar bareng-bareng sama kamu juga. Apa bener?"

"iya, rencana minggu. Kamu bisa kan wat?"

"bisa, cuma aku sama siapa in?"

"ajak si reno aja gimana?"

"iya deh aku coba"

Wati pun menghubungi si reno untuk mengajaknya keluar bareng.

siapa kamu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang