Salman Al-farisi(perang khandaq)bagian 6

296 10 0
                                    

   Quraisy menyaksikan parit teebentang di hadapannya,mereka merasa terpukul melihat hal yang tak di sangka,tidak kurang sebulan kekuatan mereka bagai terpaku di kemah karena tak berdaya menerobos kota.
   dan akhirnya suatu malam Allah swt mengirim angin topan yang menerbangkan kemah dan memporak porandakan tentara mereka.
  abu sufyan menyeru kepada anak buahnya untuk kembali ke kampung mereka,dalam keadaan kecewa dan berputus asa menderita kekalahan.
  sewaktu penggalian parit,salman turut bekerja menggali tanah bersama Rasul,ikut membawa tembilang dan membelah batu.
  di tempat penggalian salman dan para sahabat,tembilang mereka terbentur pada batu besar.
   salman pergi menemui Rasulullah untuk minta izin kepada Rasulullah,mengalihkan jalur parit dari garis semula,untuk menghindari batu besar yang tak tergoyahkan itu,Rasulullah pergi bersama salman untuk melihat keadaan tempat dan batu besar tadi,dan setelah melihat,Rasulullah meminta tembilang dan menyuruh para sahabat mundur dan menghindar diri dari pecahan-pecahan batu.
   Rasulullah lalu membaca basmalah dan mengangkat kedua tangannya memegang erat tembilang itu,dan di hantamkan sekuat tenaga ke batu besar itu,batu itu terbelah dan celahan batu itu keluar lambaian api menerangi pinggiran kota madinah.
  salman Al-farisi mengatakan :
Rasulullah mengucapkan takbir lalu bersabda : Allah maha besar.! Aku telah di karuniai kunci-kunci istana negeri persi,dan dari lambaian api tadi terlihat oleh ku dengan nyata istana-sitana kerajaan hirah begitu pun kota-kota raja persi dan bahwa ummatku akan menguasai itu.
  lalu Rasulullah mengangkat tembilang itu kembali dan memukulnya ke batu untuk ke 2 kalinya,maka terlihat kembali lambaian api yang tinggi dan menerangi, sementara Rasulullah bertakbir dan bersabda :
  " Allah maha besar! aku telah di karuniai kunci-kunci Romawi,dan tampak nyata oleh ku istana-istana merahnya,dan ummat ku akan menguasainya.
  lalu di pukulkan ke 3 kalinya dan batu besar itu hancur,dan sinar terpancar menyala terang menderang,Rasulullah mengucapkan la ilaha ilallah di ikuti dengan gemuru oleh kaum muslimin,lalu di ceritakan oleh Rasulullah bahwa beliau sekarang melihat istana-istana dan mahligai-mahligai di syria maupun shan'a, begitu juga daerah-daerah lain suatu nanti berada di bawah naungan bendera Allah yang berkibar,maka keimanan penuh kaum muslimin pun serentak berseru : inilah yang di janjikan Allah dan Rasulnya dan benar Allah dan Rasulnya.
 
   salman orang mengajukan saran membuat parit,dia juga menemukan batu,ia meminta tolong kepada rasul dan ia berdiri di sampingnya dan menyaksikan semuanya

bersambung.!

Kisah Salman Al-Farisi(pencari kebenaran)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang