Lagi dan lagi, aku terluka.
-Paris, bersama sepupumu.
Nadine's POV
"Nad jelasin ke gue kenapa lo malah ambil jarak dan nganggep gue stranger? Gue salah apa sama lo sampai harus dijauhin gini? Juga lo ga bilang kalau ternyata lo nyambung disini. Kalau gue ga dateng ke MCD Queen's Walk hari itu, mungkin ceritanya bakal beda. Bisa aja gue baru ketemu lo tahun depan, atau gak sama sekali."
"Lo gak ngerti, Yo."
"Makanya jelasin ke gue."
"Gue ngindarin masalah. Puas?"
"Lagi? Sama dia lagi?"
Aku diam, tidak menjawab pertanyaan Mario. Memilih menatap rerumputan hijau halaman rumah. Haruskah aku bercerita pada lelaki ini? Tapi aku takut. Hubungan yang dia miliki bersama lelaki itu membuatku ragu pada Mario.
"Nad, gue bakalan ngerti apapun alesan lo nanti. Asal cerita sama gue, Nad."
"Kita pisah. Udah itu aja."
"Nadine gue serius."
"Gue lebih serius, Mario." Kerasku padanya. "Kita pisah, alesan klisenya, gue kejar masa depan gue, dia juga. Alesan lainnya, dia hancurin gue, dan gue hancur. Gue lari dari masalah, lagi. Gue tau gimana pengecutnya gue, dan gue sadar. Tapi kalau gue tetep di posisi itu, gue cari mati namanya, Yo. Papa bilang gue gaboleh dendam, tapi coba, coba rasain posisi gue sekali aja. Lo bakalan tau gimana rasanya nahan diri supaya ga dendam, mustahil rasanya lo bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Way
Romance[SEQUEL of BETWEEN US] Lagi, ini tentang mereka. Tentang mereka dengan berbagai kisah perjalanannya. Tentang mereka dan pilihan hidupnya. Takdir ternyata kembali memilih mereka untuk menyecap kisah demi kisah. Takdir kembali membuatkan mereka sebua...