Sebelum aku memulai, izinkan aku mengucap syukur sedalam-dalamnya untuk perjalanan panjang yang udah ngantarin aku sampai ke sini. Peran kalian selaku teman-teman yang mau menyempatkan waktu untuk membaca kisah anak-anak aku, terimakasih sekali.
Ini bagian pentingnya.
Kenapa aku post bab ini, karena ada beberapa kepentingan.
Pertama, OUR WAY secara lengkap udah aku pindahkan ke platform yang lain, yaitu DREAME. Dipersilahkan sekali untuk mampir ke sana. Kalian bisa download aplikasinya, kok. Karena OUR WAY di sana tetap free sekali untuk dibaca. Semisalkan kalian rindu mereka, satu-satunya tempat untuk bercengkerama lagi bersama Nadine dan kenangannya, ialah DREAME.
Kedua, memang hanya disisakan sedikit bab di sini karena lengkapnya ada di DREAME.
Ketiga, sama seperti di sini, aku tetap membutuhkan dukungan kalian di sana. Aku mohon, untuk kita supaya bisa sama-sama menerima. Karena dimanapun, aku ingin terus berkarya lewat tulisan-tulisan yang dapat dibaca semua orang, yang kelak tulisanku bisa diambil nilainya selagi masih ada nilai di dalamnya.
Keempat, doakan ya, supaya ada bentuk fisik dari OUR WAY. Entah kapan, tapi aku harapkan ada masanya.
Itu alasan kenapa aku jarang sekali update belakangan ini. Karena harus mengurus banyak hal perihal perpindahan cerita ini. Aku mohon doanya, aku mohon dukungannya.
Jadi semisalkan sekarang atau nanti kangen Nadine & Aldric, yuk check Dreame sekarang! Udah completed banget kok ayeeee!!^^
Nama akunku di dreame masih sama kok: dina-saurus🤗🤗
Bab demi bab dari OUR WAY bakalan aku unpublished malam ini ya, teman-teman! Mohon doa restunya☺☺☺☺☺☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Way
Romance[SEQUEL of BETWEEN US] Lagi, ini tentang mereka. Tentang mereka dengan berbagai kisah perjalanannya. Tentang mereka dan pilihan hidupnya. Takdir ternyata kembali memilih mereka untuk menyecap kisah demi kisah. Takdir kembali membuatkan mereka sebua...