Sedang asik-asik nya makan tiba-tiba...
'Darrr'
'uhuk..uhuk' Ify yang sedang makan pun tersedak."eh..eh..nih minum". kata orang itu Ify pun mengambil minumnya dan langsung meminumnya. Setelah itu Ify pun melihat siapa pelakunya.
"Rio...". kesal Ify, sedangkan Rio hanya nyengir.
"ih rese lo, gue lagi makan juga". kata Ify.
"ya maaf, habis lo gak nungguin gue". kata Rio.
"kalau gue nungguin lo, kelamaan". kata Ify.
"iya sih, gue juga sebel, orang lain mah udah istirahat lah kelas gue. Makanya gue selalu pengen bolos aja pas pelajaran tuh guru". kata Rio.
"apa bolos?". tanya Ify. Rio pun menutup mulutnya, Rio merutuki ucapannya barusan.
"eh enggak gitu". kata Rio.
"awas aja kalau lo bolos". kata Ify sambil menatap Rio tajam.
"iya iya gak bakal gue bolos". kata Rio.
"baguslah". kata Ify sambil melahap makanannya namun tidak jadi karena Rio mencegah tangan Ify memasukan makanan pada mulutnya, Rio kemudian membawa makanan Ify masuk kemulutnya.
"ihh Rio, lo pesen aja sendiri gak usah ngambil punya gue". kata Ify.
"nggak ah males". kata Rio.
"serah lo deh". kata Ify sedangkan keempat sahabatnya hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka.
"pulang sekolah jalan yuk". ajak Alvin.
"kemana?". tanya Via.
"kemana aja deh, boring gue dirumah". kata Alvin.
"gimana kalau kita ke mall aja". ajak Shilla.
"boleh juga tuh, gimana Cak, Yo, Fy". kata Alvin dan bertanya pada tiga sahabatnya.
"cak, cak, lo pikir gue cicak apa". kata Cakka
"sorry kka, jadi gimana'", kata Alvin.
"Gue mah ok aja", kata Cakka.
"gue mah terserah Ify, gimana Fy?". tanya Rio pada Ify.
"boleh". jawab Ify.
"ok, pulang sekolah kita ke mall". kata Alvin.
"yaudah ke kelas yuk, bentar lagi masuk". ajak Rio , lalu mereka pun pergi ke kelas masing-masing.
'Tettt' bel pulang sekolah sudah berbunyi, semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelasnya, termasuk Ify, Shilla dan Via yang sudah ada di depan kelas Rio. Tak lama Rio, Alvin dan Cakka pun keluar, dan mereka pun berjalan ke parkiran. Tak lama merekapun langsung berangkat.
Sudah sekitar setengah jam mereka berkeliling di mall, Shilla sudah membawa dua tas belanjaan nya, Via hanya membawa satu, dan Ify tidak sama sekali.
"capek nih, makan dulu yuk" . ajak Alvin.
"yuk". jawab Via. Mereka pun menuju kafe di dekat mall.
'Brukk' tiba-tiba Rio menabrak seseorang.
"eh sorry, gue nggak sengaja". kata Rio menolong orang itu.
"nggak papa kok". kata orang itu.
"Dea". kata Rio ketika melihat siapa yang ia tabrak.
"Rio kan". kata orang yang dipanggil Dea itu.
"iya gue Rio, apa kabar De?". tanya Rio.
"baik yo, lo sendiri". jawab dan tanya Dea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta (RiFy)
FanfictionBulan terdampar di pelataran hati yang temaram Matamu juga mata mataku Ada hasrat yang mungkin terlarang Satu kata yang sulit terucap Hingga batinku tersiksa Tuhan tolong aku jelaskanlah Perasaanku berubah jadi cinta Tak bisa hatiku menafikkan cinta...