Rumah Ify>>>
Setelah pulang main basket dengan Rio, Ify hanya duduk dikamarnya. Ia sendiri bingung harus ngapain, akhirnya dia pun beranjak dari kamarnya menuju ruang tamu. Disana ada mamahnya yang sedang menonton tv. Ify pun duduk disamping mamahnya.
"kenapa Fy?". tanya tante Zahra.
"Ify bosen mah". jawab Ify.
"kenapa gak main kerumah Rio, biasanya kalau Rio gak kesini kamu yang main kesana". kata tante Zahra.
"oh iya mah, kalau gitu Ify kerumah Rio dulu ya mah". kata Ify. Tante Zahra hanya mengangguk dan Ify pun keluar menuju rumah Rio.
Rumah Rio>>>
'toktoktok'. Ify mengetuk pintu rumah Rio. Tak lama pintu rumah Rio di buka orang dari dalam.
"hy Fy". sapa tante Irva.
"assalamualaikum tante". ucap Ify.
"waalaikum salam". jawab tante Irva.
"yuk masuk Fy". ajak tante Irva. Ify pun mengikuti tante Irva dari belakang.
"Rio mana tan?". tanya Ify.
"ada di kamarnya". jawab tante Irva.
"yaudah Ify ke kamar Rio ya tan". pamit Ify lalu naik ke atas menuju kamarnya Rio.
Kamar Rio>>>
"Satu kata yang sulit terucap
hingga batinku tersiksa
tuhan tolong aku jelaskan lah
perasaan ku berubah jadi"
Ify menghentikan langkahnya di depan kamar Rio, ia mendengar seseorang nyanyi didalam kamar Rio. Dan siapa lagi kalau bukan Rio. Ify pun mendengarkannya dari luar kamar Rio.
Kudapati diri makin tersesat
saat kita bersama
desah nafas yang tak bisa dusta
persahabatan berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menafikkan cinta
karena cinta tersirat bukan tersurat
meski bibirku terus berkata tidak
mataku terus pancarkan sinarnya
Rio pun selesai bernyanyi, Ify pun memutuskan untuk masuk kamar Rio.
"Gitar cuma di pegang". kata Ify, Rio pun menoleh padanya.
"Ify". kata Rio.
"kenapa?". tanya Ify.
"sejak kapan lo ada disini?". tanya balik Rio.
"baru aja". jawab Ify lalu duduk disamping Rio.
"tumben kesini?". tanya Rio.
"lagi bosen aja, lagian lo juga gak main kerumah ya udah gue yang main ke rumah lo". jawab Ify.
"oh". kata Rio.
"lo kenapa?". tanya Ify.
"gue nggak papa". jawab Rio.
"lo keganggu ya gue ada disini, kalau gitu gue pulang ya". kata Ify lalu berdiri namun tangannya di tahan Rio.
"apa sih, dikit-dikit ngambek. nggak lah justru gue seneng lo kesini". kata Rio.
"ya habis lo nya kaya gitu". kata Ify.
"gue lagi bingung". kata Rio.
"bingung kenapa?". tanya Ify.
"duduk deh". kata Rio lalu Ify oun duduk menghadap Rio.
"apa? lo bingung kenapa?". tanya Ify.
"gue lagi suka sama seseorang Fy". jawab Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta (RiFy)
FanfictionBulan terdampar di pelataran hati yang temaram Matamu juga mata mataku Ada hasrat yang mungkin terlarang Satu kata yang sulit terucap Hingga batinku tersiksa Tuhan tolong aku jelaskanlah Perasaanku berubah jadi cinta Tak bisa hatiku menafikkan cinta...
