Part 4

2.6K 97 1
                                    

3 hari kemudian....
Setelah 3 hari Ify dirawat di rumah sakit, hari ini Ify boleh pulang ke rumah.

"akhirnya bebas juga dari penjara". kata Ify.

"kamu ini rumah sakit kamu bilang penjara". kata tante Zahra.

"habis Ify kaya dikurung disini". kata Ify.

"terserah kamu aja". kata tante Zahra.

"Rio sekolah ya mah?". tanya Ify.

"iya, tadi dia sempat kesini. Tapi kamu masih tidur jadi dia pamit berangkat sekolah, mungkin pulang sekolah dia langsung ke rumah". jelas tante Zahra.

"oh gitu ya mah", kata Ify.

"udah yuk pulang". kata tante Zahra ketika selesai membereskan pakaian Ify, Ify pun turun dari ranjangnya.

Rumah Ify>>>
Sesampainya di rumah Ify pun langsung masuk ke rumahnya dan duduk di ruang tamu.

"heh... akhirnya balik juga ke istana gue". kata Ify.

"seneng banget pulang ke rumah". kata tante Zahra.

"iyalah mah seneng, disana itu ya bau obat, mana gak boleh kemana-mana lagi, makanan juga gak enak". kata Ify.

"makanya jangan sakit". kata tante Zahra yang ikut duduk di dekat Ify

"aku juga kan gak tahu bakal sakit". kata Ify.

"makanya kalau ada masalah itu cerita sama mamah atau biasanya kamu cerita sama Rio, jadi gak jadi pikiran". kata tante Zahra.

"iya-iya". kata Ify.

"yaudah mamah ke dapur dulu". kata tante Zahra lalu pergi ke dapur.

"gue nggak mungkin cerita sama Rio, sedangkan masalah gue adalah Rio".Batin Ify.

"ok Fy, mulai sekarang lo gak boleh mikirin kedekatan Rio sama Dea, terserah mereka mau pacaran atau nggak pun, karena kalau Rio bahagia lo juga bahagia. Meski kebahagiaan Rio bukan gue. Gue nggak mau persahabatan yang udah terjalin selama 5 tahun, hancur gitu aja". Batin Ify.

Tiba-tiba ada yang menutup mata Ify dari belakang.

"siapa sih?". tanya Ify. Namun orang itu tak menjawabnya.

"ih lo kurang ajar". kata Ify, namun Ify seperti mengenal tangan orang ini.

"Rio...". teriak Ify, orang itu pun hanya tertawa lalu melepaskan tangannya dan duduk disamping Ify.

"ketawa lo minta gue bayar". kesal Ify dan benar saja orang itu Rio.

"jelek lo manyun kaya gitu". kata Rio.

"eh lo kok udah pulang?". tanya Ify.

"tadi sekolah ada rapat makanya dipulangin". jawab Rio.

"nggak bohongkan, awas aja kalau bohong". kata Ify.

"nggak suer deh gak bohong". kata Rio. Lalu Rio berdiri dan berjalan menuju gitar yang terletak di dekat piano. Lalu kembali lagi duduk disamping Ify.

"eh nyanyi dong yo, gue mau denger lagi suara lo, udah lama lo gak nyanyi". pinta Ify. Rio pun mulai memetik gitarnya.

Di suatu hari tanpa sengaja
kita bertemu
Aku yang pernah terluka
kembali mengenal cinta
Hati ini kembali temukan
senyum yang hilang
Semua itu karena dia

Oh Tuhan ku cinta dia
Ku sayang dia,
rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cintaku di hatiku
Hanya padanya,
untuk dia

Sahabat Jadi Cinta (RiFy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang