Iam Go Away

42 3 0
                                    

H-26 menuju bulan Desember, ku lihat beberapa foto dari sosial media Gita, foto-fotonya bersama Gilang dan beberapa foto yang di berikan Gilang untuk Gita, ucapan-ucapan romatisnya, aku rasa setelah Gilang pulang, orang yang paling di rindukannya adalah Gita, Gilang mungkin memang masa depan Gita yang sebenarnya. Aku juga yakin Gilang akan sangat bahagia jika bersama Gita. Gilang berubah dan memutuskan untuk memilih bersama Gita, artinya aku bukan prioritasnya lagi. Memang, disini akulah yang paling egois. Egois karena tetap memilih bertahan dengan apa yang sebenarnya ga mungkin buat di capai.

Hari ini, aku benar-benar akan pergi dari kehidupan Gilang, aku harap Gilang memang memilih pilihannya yang terbaik. Aku gak akan jadi penghalang mereka, semoga kebahagiaan Gilang nanti bisa aku liat dengan ikhlas. Gilang memang bukan cinta pertama, tapi dia salah satu orang yang bener-bener bikin hidup aku bahagia, di saat aku ngerasa ga punya temen di suatu tempat dia ada. Disaat orang-orang membuat aku sedih, dia yang bikin aku ketawa. Dia memang segalanya, dia yang bikin aku selalu ketawa tapi setelah dia berubah dia yang bikin aku gabisa berhenti nangis.

Aku yakin Gilang akan sukses, dia adalah anak yang sangat bersemangat dan penuh perjuangan dia anak yang baik dan berteman dengan siapapun, ia bisa menuju tak terbatas dan bisa melampauinya, ia anak yang cerdas. Aku yakin apapun yang ia pilih itulah yang terbaik untuk dirinya.

Selamat tinggal Lang, aku harap kamu selalu bahagia, kamu akan mendapatkan apa yang kamu mau. Terimakasih banyak atas waktunya, atas semua kenangan dan semua perlakuan kamu selama ini, sahabat yang baik dan sahabat yang selalu mengerti keadaan aku.

Semoga selalu bahagia dan sukses mencapai cita-cita, aku pergi dan menghilang dari hidup kamu bukan karena aku benci kamu, aku peduli sama kebahagiaan kamu.

Aku pamit.

So, Why Did You Go Away?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang