Disclaimer:Naruto©Masashi Kishimoto
***
'My Ice Princee'
'Chapter 8'
***
===
"Hiks...."
Sasuke terus menangis dalam pelukkan Naruto. Air matanya terus saja mengalir seolah itu adalah air hujan yang turun tanpa dapat dicegah.
Ditolak walau secara halus, kenapa masih terasa menyakitkan? Rasanya Sasuke menyesal telah mengungkapkan perasaannya jika tahu akan seperti ini jadinya. Seharusnya ia tahu dari awal bahwa Naruto tidak mungkin mencintainya. Pemuda itu sudah memiliki dan menetapkan hati pada orang lain, bukan dirinya.
Tapi, bolehkan ia berharap? Bolehkan dia berkesempatan mendapat cinta dari Naruto? Bolehkan?
"Berhentilah menangis. Aku mohon...." Suara berat bernada penuh rasa bersalah dari Naruto tertangkap oleh indra pendengar Sasuke.
Sasuke memejamkan kedua mata, berniat menghentikan laju air matanya yang mencoba terus mengalir. Tangannya mengeratkan pelukan itu, ia tidak ingin kehangatan ini lepas begitu cepat. Tidak.
"Sasuke?" Suara berat Naruto kembali mengalun dalam keheningan kamar.
"Bisakah─ " Sasuke mulai mengeluarkan suaranya, suara sengau khas orang menangis. "Bisakah─ kau mencintaiku?─ mencintaiku layaknya seorang kekasih bukan sahabat?" pintanya lirih.
"Sas─"
"Aku tahu kau sudah punya kekasih, tetapi ... bisakah kau membagi cintamu untukku juga? Walau sedikit, itu tidak masalah. Yang penting aku mendapat cinta darimu, Naruto...," potong Sasuke cepat. Ia mengeratkan pelukannya, enggan untuk melepaskan kehangatan tersebut begitu saja.
Naruto terdiam di tempat.
"Aku tidak bisa jauh darimu, tidak bisa─benar-benar tidak bisa. Apa kau mengerti?" ucap Sasuke lagi sambil terus memeluk tubuh pemuda di bawahnya."Aku tidak bisa menghilangkan rasa cintaku. Aku tidak tahu mengapa aku bisa jatuh cinta padamu hanya dalam pertemuan singkat kita beberapa hari saja. Apa kau tahu cinta pandangan pertama? Mungkin itulah yang tengah aku rasakan saat ini, jatuh cinta pada pandangan pertama padamu. Aku memang sering melihatmu di sekolah, sering mendengar namamu, tentangmu dan sebagainya."
Sasuke terdiam sejenak guna mengambil napas, lalu ia kembali melanjutkan ucapannya.
"Tapi, itu hanya sebatas mendengar dan melihat sepintas saja belum pernah bertemu dan bertatap mata langsung, dan ketika kita melakukan itu, aku bertemu langsung denganmu ... aku sadar hatiku telah berbunga, telah kau curi sejak pandangan pertama itu. Awalnya aku tidak menyadarinya, tapi setelah aku pikirkan dan rasakan dengan baik, aku memang benar-benar sudah jatuh cinta padamu, Naruto...."
Naruto masih diam dengan ekspresi wajah tidak dapat diartikan.
"Ini hal baru yang pernah aku rasakan. Sebelumnya aku tidak pernah merasakan perasaan seperti ini. Aku selalu merasa bahagia bila berada di dekatmu, walaupun itu hanya sebentar."
KAMU SEDANG MEMBACA
'My Ice Prince' (DONE)√
FanfictionMengejarmu bagaikan mengejar balon yang terbang ke angkasa. Mempertahankanmu bagaikan mempertahankan rasa sakit saat kaki berjalan di atas duri. Memiliki dua hati, tidak bisa aku lepaskan dan memilih satu. Aku mengejarmu, Pangeran esku. Aku memp...