Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto.
**
'My Ice Princee'
'Chapter 9'
***
===
Sasuke berjalan ke kelasnya dengan riang dan wajah berseri. Tangan pemuda itu tak henti-henti memegang kalung berliontin batu safir pemberian dari Naruto. Ia benar-benar bahagia. Selama hidupnya, ia baru merasakan kebahagiaan seperti ini. Sasuke berharap semoga kebahagiaan yang tengah ia rasakan ini akan berlangsung lama, atau kalau perlu sampai Tuhan memanggilnya.
"Dari mana, Sas?" tegur Haku begitu Sasuke memasuki kelas, dan duduk di samping pemuda itu. "Ada apa denganmu? Kau kelihatan senang sekali," lanjut Haku dengan nada heran melihat wajah sahabatnya begitu bersinar.
"Aku sedang senang saja," jawab Sasuke sambil tersenyum-senyum, membuat Haku semakin menatapnya heran.
"Whatever, deh," ujar Haku seraya mengibaskan salah satu tangannya di depan wajah. "Well, omong-omong, tadi Gaara mencarimu," katanya memberitahu.
"Gaara? Ada apa?" balas Sasuke dengan kening mengkerut.
Haku mengangkat bahunya, tanda tidak tahu.
"Cari saja dia, Sas! Sepertinya dia ada di perpustakaan sekarang," kata Haku sambil menatap wajah sahabatnya lekat. "Oh, ya. Tahu tidak, Sas? Kemarin ketika kau tidak berangkat, dia orang pertama yang terlihat khawatir lho, Sas," lanjut pemuda itu dengan nada menggoda.
Sasuke malah menatapnya dengan raut wajah risih. "Apasih? Ish, sudahlah! Aku mau menemuinya dulu!" ucapnya seraya berdiri, kemudian berjalan keluar kelas meninggalkan Haku yang tengah cekikikan tidak jelas.
__________________________________
Sasuke menatap sekeliling ruang perpustakaan yang terlihat sepi, tidak ada murid yang berada di tempat itu. Ia berniat mencari Gaara─yang katanya berada di sini, tetapi ruang perpustakaan terlihat sepi. Tidak ada penampakan murid yang berada di ruangan itu.
"Sas!"
"YA, TUHAN!"
Sasuke berteriak ketika ada yang menepuk bahunya dari belakang. Ia lantas menoleh, dan mendapati pemuda berambut merah marun yang tengah tersenyum geli menatapnya.
"Ish, Gaara! Kau membuatku terkejut tahu!" gerutu Sasuke sebal, kedua pipi chaby-nya mengembung.
Pemuda bermata jade itu terkekeh pelan. "Ya, maaf, Sas. Tdak bermaksud," katanya masih dengan senyum geli.
"Huh!" Sasuke mendengus dengan wajah cemberut.
Gaara tertawa tanpa suara. "Mencari siapa, Sas?" tanyanya penasaran.
"Kau!" balas Sasuke setengah sebal. "Kata Haku tadi kau mencariku. Ada apa?" tanyanya.
Bukannya menjawab, Gaara malah membalikkan tubuhnya menjadi membelakangi Sasuke.
Jelas saja tingkah Gaara menuai dengusan sebal dari pemuda berambut raven itu. "Gaa─"
"Bicara sambil berjalan, yuk? Tidak enak pada penjaga perpustakaan," balas pemuda bermata jade itu seraya melangkahkan kakinya keluar ruang perpustakaan.
Sasuke menggerutu sebal, tapi tetap mengikuti langkah sahabatnya.
"Jadi, ada apa?" tanya Sasuke begitu mereka ada di luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
'My Ice Prince' (DONE)√
FanfictionMengejarmu bagaikan mengejar balon yang terbang ke angkasa. Mempertahankanmu bagaikan mempertahankan rasa sakit saat kaki berjalan di atas duri. Memiliki dua hati, tidak bisa aku lepaskan dan memilih satu. Aku mengejarmu, Pangeran esku. Aku memp...