Happy Reading ^^
*****
Mobil milik Yerin terparkir di depan rumah Seolhyun. Seolhyun segera turun dari mobil dan mengucapkan terima kasih pada Yerin.
Skip
Seolhyun membawa nampan berisi satu ddaekbokki dan satu milkshake coklat. Ia meletakkan nampan itu di meja.
"Selamat menikmati," ucap Seolhyun, seraya membungkukkan badannya. Seolhyun segera berbalik namun suara laki-laki mencegahnya.
"Jangan pergi dulu, aku ingin bertanya,"
Seolhyun berjalan menuju meja laki-laki tadi.
"Ya?"
"Aku ingin tau namamu,"
"Kenapa kau menanyakan itu?"
"Ya tidak apa-apa," balas laki-laki itu, "kalau begitu, kenalkan. Aku Huang Renjun," lanjut laki-laki itu, sembari mengulurkan tangannya.
"A... aku.. Kim Seolhyun," balas Seolhyun, sambil membalas jabatan tangan Renjun.
Renjun tersenyum. Seolhyun hanya menunduk menyembunyikan rasa malunya.
"Aku ingin minta nomormu. Boleh kan?" pinta Renjun, dengan mengedipkan sebelah matanya.
Seolhyun merasa risih dengan Renjun. Ia hanya senyum tanpa mengatakan apa-apa.
"Maaf.. aku tidak bisa memberikannya. Permisi," tolak Seolhyun, sambil berlalu pergi.
Renjun hanya menatap Seolhyun lekat sambil tersenyum-senyum. Ia sudah lama melihat Seolhyun disini. Dan Seolhyun merupakan alasan Renjun satu-satunya mengapa ia sering datang kemari.
Renjun tau, Seolhyun pasti merasa risih dengan tingkahnya tadi. Tetapi, hal itu tidak membuat nyali Renjun ciut.
Seolhyun berlari kecil menuju dapur dan meletakkan nampan nya. Ia mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Ia berpikir, kenapa ada makhluk seperti itu di dunia?
Tatapan laki-laki bernama Huang Renjun membuat Seolhyun bergidik ngeri. Baru pertama kali ini mereka bertemu tetapi tatapan nya seperti itu.
Drrtt....Drtt..
Ponsel Seolhyun bergetar, ia mengeluarkan ponsel dari sakunya. Gadis berambut coklat itu mendapat telepon dari nomor yang tidak dia kenal.
Ragu-ragu Seolhyun mengangkat telepon dari nomor yang tidak dia kenal itu.
"Halo?"
"Hai Kim Seolhyun! Ini aku!"
"Siapa ya?"
"Aku Huang Renjun."
Seolhyun mengerang pelan. Ia menyesal sudah menjawab telepon ini. Darimana si Renjun ini mendapat nomornya?
Seolhyun langsung memutuskan hubungan telepon dan memasukkan ponsel ke saku rok nya.
"Seolhyun~ah!" sapa Yerin, sambil menepuk pundaknya.
"Omong-omong laki-laki yang bernama Renjun itu meminta nomormu padaku. Tidak apa-apa kan?" lanjut Yerin.
"Kenapa kau memberikannya?! Aku merasa jijik dengannya!" balas Seolhyun, setengah berteriak.
"Astaga, tidak apa-apa kan? Ini kesempatan mu!"
"Kesempatan apa?!"
"Kesempatan kau move on dari Mark! Aku benar kan?"
"Dasar bodoh! Kau salah! Aku tidak bisa melupakan Mark!" bantah Seolhyun, sambil berjalan keluar dari dapur.
"Hei! Seolhyun!" teriak Yerin, sembari mengejar Seolhyun.
TBC
update lagi yuhuuu~ 😚 maaf kalo ceritanya dangkal :'v author lagi banyak masalah :"
jangan lupa vote!
-alpii-

KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU REMEMBER ME [Mark NCT Fanfiction]
Fanfiction[COMPLETED] Ia menunggu seseorang yang sangat dia sayangi selama bertahun-tahun. Namun, gadis itu tau. Laki-laki yang ia tunggu tidak akan tau siapa dia.