eleventh

24 3 0
                                    

*Mean
Gue sekelompok sama dia, benarkah? Oh my gue ngak pernah nyangka sama yang ini.

Huftt.. gue ngak bisa nafas dekat sama dia. Gue harus sembunyiin perasaan gue.

"Eh arham itu apaan?" Tanya gue
Ke dia sambil nunjuk maybe telur.

Gue dan arhampun menuju kesana dan melihatnya dan ternyata dugaan gue bener itu adalah 2 butir telur.

"Ini telur, dan disini juga ada tulisannya" arham-arham loe itu kenapa sih? kenapa juga gue bisa jatuh cinta sama loe.

"Mean, loe kenapa bengong sih. Yuk kita ke lab kimia. Dan cari alat-alat dapur dulu." Ucapnya dan oh my dia megang tangan ku dan menarik ku menjauh.

Sumpah sekarang gue serasa kehilangan nafas.

"Mean, bertahan. Ini cuman cobaan buat lo" gue membatin dan mengingatkan diri gue sendiri.

"Sini tulisannya gue pengen liat" ucap gue sambil mengambil kertas itu dari tangan arham. Dan gue pun langsung membacanya.

------

"Nah, beres. Semua alat dan bahannya sudah di sini. Gue pengen lo foto buat dokumentasi" ucap ku setelah selesai mengambil alat dan bahan yang akan aku praktekkan.

"Sudah gue fotoin, sekarang kita praktekin aja. Gue yang foto buat dokumentasi. Loe ikutin petunjuk yang ada di kertas itu."
Ucap arham panjang lebar dan gue hanya mengangguk mengiyakan.

***

secret admirer and love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang