"Kau yakin ingin kembali kerumah? Seharusnya kau tetap tinggal disini bersamaku atau kau ingin pindah ke apartemen kita?" Tanya Seungcheol .
"Ne hyung, aku harus pulang. Lagipula apartemen itu adalah hadiah pertunangan kita yang akan kita tempati setelah kita menikah, mengerti?"
"Arasseo, tapi ingat jika kau butuh waktu sendiri datanglah kesana. Aku akan mengantar kalian pulang" ucap Seungcheol.
Seungcheol lalu membawa koper Jeonghan ke bawah dimana mingyu sudah menunggu. Mereka akan kembali kerumah setelah 3 minggu menetap disana, itupun karena Jeonghan yang ingin kembali.
"Jaga dirimu baik-baik. Jika terjadi sesuatu, kau bisa datang kemari" ucap Umma Seungcheol.
"Ne eomoni, Jeonghan juga akan sering datang kemari"
"Seungcheol akan mengantar mereka Umma"
"Hati-hati....."
Mereka kemudian pergi menuju kerumah Jeonghan yang memang berjarak tidak cukup jauh. Sesampainya di kediaman Yoon, dengan bantuan dari maidnya mingyu membawa masuk koper itu.
Seungcheol kemudian menggenggam tangan Jeonghan dan membawanya masuk kedalam kerumah.
"Jeonghan, kau akhirnya pulang. Selamat datang" sapa seorang namja yang Seungcheol ingat bernama Do Yoon.
Seungcheol merasakan genggaman tangan Jeonghan yang semakin erat, terlebih lagi kini tubuh itu sedikit bergetar.
"Kami akan ke kamar. Kami permisi"
Seungcheol dengan langkah cepatnya membawa Jeonghan kembali ke kamarnya, ia tidak ingin mengambil resiko terlalu lama. Ia menyuruh Jeonghan segera berbaring dan memintanya meminum vitamin yang sudah diberikan Ren padanya.
"Tidurlah dengan tenang sayang. Aku akan menjemputmu besok, panggil mingyu jika kau butuh sesuatu" ucap Seungcheol sambil mengelus lembut rambut kekasihnya itu.
"Ne, Gomawo hyung untuk semuanya"
"Jangan fikirkan itu. Istirahatlah, aku mau besok pagi melihat pipi kekasihku yang memerah. Aku mencintaimu"
"Aku juga hyung"
"Tidurlah"
Jeonghan mulai memejamkan matanya dengan masih menggenggam tangan Seungcheol. Seungcheol sendiri masih betah melihat wajah cantik Jeonghan. Ia mengelus lembut kepala Jeonghan hingga namja itu tertidur pulas.
"Dia sudah tidur hyung?" Tanya mingyu yang berdiri didepan pintu kamar Jeonghan.
"Baru saja. Kenapa kau belum tidur?"
"Appa memanggilmu dan dia ingin berbicara dengan kita"
Seungcheol lalu mulai melepaskan genggaman tangan Jeonghan secara perlahan, ia memberikan ciuman singkat di dahi Jeonghan sebelum mengikuti mingyu menuju ruang tamu di lantai bawah.
Appa mingyu, ahjumma itu dan Do Yoon sudah duduk disana.
"Abeonim memanggilku"
"Duduklah dulu. Bagaimana kondisi Jeonghan?"
"Cukup membaik, meski harus beristirahat dan tidak tertekan sama sekali. Jadi aku mohon, jangan lakukan apapun atau mengucapkan apapun jika itu hanya akan membuatnya tertekan. Aku akan benar-benar membawanya keluar dari rumah ini jika sesuatu terjadi padanya" ucap Seungcheol dengan sangat tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Family???
FanfictionHanya tentang kehidupan seorang Yoon Jeong Han ketika seseorang memasuki keluarganya. Orang yang akan menggantikan posisi ummanya serta seorang saudara yang perlahan-lahan mengambil semua miliknya....