Belum ingin beranjak dari kantin, kalaupun ingin pasti hanya akan beranjak pulang ke rumah.
Hari ini memang hari yang sial bagi Astrid. Hari pertama masuk skolah malah kena masalah. Beruntung yang di tabrak tidak memperpanjang masalah.
Kalau ingat cowok ganteng itu wajahnya sangat familiar. sepertinya Astrid pernah bertemu cowok itu sebelumnya tapi ia tdk ingat pernah bertemunya dimana.
"Kayaknya, gue pernah ketemu dia dehh.!! Tapi dmna yaa??? Ahhh gak usah mikirin dia..mending gue..."
"DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH SISWA KELAS 11 AGAR SEGERA BERKUMPUL DI AULA SEKOLAH KARENA ADA PEMBAGIAN KELAS"
Terdengar pengumuman yang tiba tiba mengusiknya.
"Duhh..gimana nih klo ke aula pasti banyak anak2 yang tadi liat gue... tapi kalau gak pergi nanti gue gak tau kelas gue dimana..
Pergi..gak...pergi..gak..pergi.... duh gue bingung"
"Ya ampun..astrid!! Ternyata lo disini? Dari tadi di cariin, udah di WA gak dibales, telpon gak dijawab, lo knapa sihh??" Celocos Mia sahabatnya
"Gak napa napa kok, gue cuma lagi bete aja." Jawab Astrid ketus.
"Udah deh,mending skarang kita ke aula yuk!" Ajak Mia
"Gak ahh..lo aja, truss lo dengerin ya kelas gue dmna. Ok!"
"Apaan sih loo... gue gak mau!! Enak aja nyuruh2"
"Please... Mia gue lagi males bangett... lokan cantik, baik hati, dan suka menolong. Mau yah!" Mohon Astrid ditambah dengan sedikit pujian berharap Mia mau menolongnya.
" Ahh... gak ada, gak ada... biar lo bujuk pake apa juga gue enggak mau. Pokoknya lo harus ikut!!!" Balas Mia sambil menarik narik tangan Astrid.
Dan Astridpun pasrah pergi ke aula bersama Mia.
....()....
Siswa siswa duduk dengan teratur di aula sekolah. Ada kelas 11 dan juga kelas 10 baru yang ikut menyaksikan pembagian kelas untuk kelas 11.
Sementara itu Mia dan Astrid juga ikut menyesuaikan dengan siswa siswa yg lain. Saat akan duduk Astrid memperhatikan keadaan sekitar, dia takut saja kalau nantinya ada cowok bengis yang memarahinya tadi pagi. Diamatinya sekitar dan dia pun merasa lega karna orang itu tidak ada di aula.
Astrid memang sudah mengenal semua anak ternakal di sekolah yang sering menjadi incaran para guru, tapi kalau cowok ganteng itu Astrid baru pertama melihatnya di sekolah ini.
Saat tengah asik duduk, ada beberapa pasang mata yang menatap Astrid dengan tatapan membunuh mereka. Ada yang berbisik-bisik dan ada juga yang tertawa. Tapi Astrid tdk memperdulikan mereka, ia lebih memilih diam memainkan hpnya.
Mia yang sadar dengan tatapan orang orang pada sahabatnya merasa bingung, dia pun menatap Astrid dengan tatapan bertanya-tanya tapi Astrid hanya menjawab tidak tau dengan mengangkat bahunya.
....()....
Setelah selesai pembagian kelas Astrid dan Mia menyusuri koridor skolah mereka hendak menuju kelas mereka dulu X ipa2.
"Striid..." panggil Mia
"Paan?" Tanya Astrid
"Kenapa sih anak2 pada liatin lo tadi?? Mang ada apa sihh??"
Astrid hanya diam.
"Striiiid... jawab napa...!!"
"Haa...iya iya!! Lo beneran gak tau Mii??" Tanya Astrid
"Iyalah..klo gue tau ngapain gue nanya dodoll"
"Lo..dengar gak klo tadi pagi ada cowok yang ketabrak mobil ??"
" Iya.. gue sempat dengar itu.yang katanya cewek yang nabrak dimarahhin abis abisan sama si Wiliam anak ips itu kan??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Skenario Terindah
RomanceApa yang salah dengan Menunggu. Bagaimana jadinya jika orang yang kau tunggu tak kunjung datang. Apakah kau akan menolak seseorang yang sudah di pilihkan Tuhan untukmu(?). " Jika yang diimpikan tak kunjung datang, maka percayalah yang datang adalah...
