Bagian16

11.4K 562 0
                                    

Saat ini aku sedang duduk di pinggir ranjang.aku mengamati sekelilingku.pandanganku tertuju pada sebuah pintu yang berada di sudut kamar ini.aku penasaran dengan apa yang ada di dalam ruangan itu.akhirnya aku memutuskan untuk berjalan ke arah pintu itu dan membukanya.aku langsung terkejut dengan apa yang aku lihat.di sekeliling ruangan terdapat foto-foto ku yang di ambil secara diam-diam.
Aku melihat tulisan yang ada di dinding dan membacanya.
"Kau milikku,hanya milikku dan selamanya milikku"
Aku langsung terkejut.aku teringat,waktu itu dia juga pernah mengatakan itu kepadaku.aku mulai takut dia benar-benar seorang psykhopath.

"Anna.... lo udah bangun apa belum?buka pintunya"ucapnya di balik pintu kamar sambil menggedor pintu

Aku langsung menutup pintu ruangan itu.dan berdiri di belakang pintu kamar.entah kenapa aku menjadi sangat takut.

"Anna....lo di dalam kan?"ucapnya lagi.aku bisa merasakan kalau dia mulai khawatir.karna aku tidak kunjung membuka pintunya.Akhirnya aku menyerah dan membuka pintunya.aku berusaha untuk tidak terlihat ketakutan di hadapannya.

"Lo gak kenapa-napa kan?"

"I...iya gue gak kenapa-napa"ucapku gemetar

"Kalo lo gak kenapa-napa.kenapa sekarang lo gemetaran?apa yang lo sembunyiin dari gue?"ucapnya memicingkan mata

"I...itu tadi gue"

"Tadi gue apa?"tanyanya tajam dan melihat ke dalam kamar.dan lebih tepatnya lagi ke arah pintu tadi yang tidak tertutup rapat."sial"rutukku

"Sekarang lo jawab gue.apa lo takut sama gue?"tanyanya tajam

"Eng...enggak kok.ngapain gue takut sama lo"ucapku berbohong dan memalingkan wajah

"Lo gak bisa bohongin gue.gue tau kalo lo udah masuk ke dalam ruangan itu dan lihat semuanya"ucapnya tepat sasaran.aku langsung menoleh ke arahnya.

"Gue tau,lo pasti ngira gue seorang psykhopath.dan gue akui kalo itu memang benar.saat pertama kali lihat lo,gue langsung terobsesi sama lo.gue berpikir bagaimanapun caranya gue harus buat lo jadi milik gue.gue tau kalau cinta gak bisa dipaksakan.and gue tau kalo lo sama sekali gak ada perasaan ke gue.tapi gue sama sekali gak perduli.gue akui kalo gue memang egois.tapi mau gimana lagi,gue udah terlanjur cinta sama lo.rasa cinta gue ke lo semakin hari semakin besar.dan itu semakin membuat gue gak mau kehilangan lo.satu hal yang perlu lo ketahui.walaupun gue seorang psikhopath tapi gak ada niat bagi buat nyakitin lo.gue akan selalu ngelindungin lo meskipun nyawa gue sebagai taruhannya"ucapnya dengan tegas dan aku bisa melihat ketulusan di manik matanya itu.

Aku langsung memeluknya dengan erat dan dia membalas pelukanku.

"Kalau lo berpikir gue akan ninggalin lo,itu salah.awalnya gue memang ketakutan sama lo dan berencana buat ngejauhin lo.tapi melihat ketulusan di setiap ucapan lo itu,membuat gue yakin kalo lo gak akan nyakitin gue.meskipun lo seorang psykhopath,gue sama sekali gak perduli.gue akan nerima lo apa adanya.karna lo udah buat gue jatuh cinta sama lo,and mana mungkin gue ningglin lo"ucapku tulus sambil menatap ke arahnya.

Dia tersenyum dan berbisik di telingaku.

"Hati-hati dengan ucapan lo itu.lo udah janji sama gue,kalo lo gak bakalan ninggalin gue.dan satu hal yang perlu lo ketahui.kalo lo udah jadi milik gue,gue gak akan pernah ngelepasin lo sampai kapanpun.karna lo milik gue,hanya milik gue dan selamanya milik gue"ucapnya vulgar

Sekarang Aku sama sekali tidak takut dengan ucapannya itu.

*********************************
Saat ini aku dan albert di dalam perjalanan menuju ke sekolah.
Tiba-tiba ada mobil yang melaju sangat kencang dan berhenti di depan mobil albert.reflek albert langsung mengerem mobilnya dan turun dari mobil.aku menyusulnya dan terkejut melihat gerald turun dari mobil itu.
Albert dan gerald berdiri saling berhadapan.keduanya saling menatap dengan tajam.gerald mengalihkan perhatiannya padaku.

My Possessive NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang