Bagian15

11.6K 627 3
                                    

Di dalam mobil aku hanya diam saja.sampai mobil berhenti di depan sebuah rumah yang sangat megah.tapi aku langsung bingung,ini sebenarnya rumah siapa.akhirnya aku membuka suara.

"Albert....ini sebenarnya rumah siapa?"

"Ini rumah gue"ucapnya tenang

"Ngapain lo bawa gue kesini.atau lo juga mau lakuin hal yang sama kayak yang gerald lakuin ke gue?"tanyaku mulai waspada.mendengar hal itu dia langsung mengeraskan rahangnya dan menatapku tajam.

"Jangan pernah lo samain gue dengan si brengsek itu.gue memang suka maksa,and gue juga tahu kalo itu semua ada batasnya.gue bawa lo kesini bukan karna mau macam-macam sama lo.tapi karna gue pikir kalo lo pulang dengan kondisi mengenaskan seperti ini,orangtua lo pasti bakalan khawatir and curiga sama gue.karna gue yang ngantar lo pulang.makanya gue bawa lo kesini"jelasnya

Aku langsung memeluknya dengan erat.

"Thank karna lo udah nolongin gue.and maafin gue karna gue udah nuduh lo yang bukan-bukan.gue nyesal gak dengerin omongan lo waktu itu"ucapku tulus

"Gue akan lakuin apapun buat lo.asalkan lo selalu di sisi gue dan gak ninggalin gue"ucapnya sambil membalas pelukanku

"Kenapa lo masih perduli sama gue and kenapa lo nolongin gue?Padahal gue udah nyuruh lo buat jauhin gue"ucapku mendongak ke arahnya

"Itu karna gue cinta sama lo.gue gak bisa hidup tanpa lo.karna itu gue gak akan pernah jauhin lo atau pun ninggalin lo"ucapnya dengan memegang wajahku dan mencium bibirku sekilas.kedua pipiku langsung memanas dan aku menjadi gugup.

"Emmm albert.sebetulnya orangtua gue gak ada di rumah.mereka lagi di luar kota"jelasku

"Jadi lo sendirian di rumah"tanyanya dan aku hanya mengangguk

"Sekarang kan udah tengah malam,jadi gak mungkin gue ngantar lo pulang.mendingan lo nginap aja di rumah gue atau kalo lo mau nginap selamanya juga gak apa-apa"ucapnya sambil tersenyum jahil.aku langsung memukul bahunya.

"Lo itu mesum banget sih"ucapku kesal

"Gue mesumnya kan cuma sama lo"ucapnya mengedipkan mata

"Gombal"

Dia turun dari mobil dan aku menyusulnya.dia menbuka pintu dan aku langsung masuk ke dalam.

"Emmm Al.....lo tinggal sama siapa di sini?"

"Sendiri.sini gue antar lo ke kamar"ucapnya sambil berjalan ke arah pintu yang tidak jauh dari tempat kami berdiri.aku langsung mengikutinya.
Dia membuka pintunya dan masuk ke dalam.kamarnya sangat luas.dia menuju ke arah lemari dan membukanya.

"Gue gak punya pakaian wanita.jadi untuk sementara,lo pakek baju gue aja.and kalo lo perlu apa-apa panggil gue"ucapnya sambil berjalan ke arah pintu dan ingin keluar.

"Albert tunggu...."ucapku menghentikan langkahnya.dia langsung berbalik

"Emm kalo gue tidur disini.terus lo mau tidur dimana"ucapku menunduk

"Gue tidur di kamar sebelah.atau lo mau gue tidur disini jugak"ucapnya tersenyum mesum

"Enak aja,siapa juga yang mau tidur sama lo"ucapku membuang muka dan dia berjalan ke arahku.dan berbisik

"Lo yakin gak mau tidur sama gue?padahal gue kepingin banget tidur sama lo"ucapnya dengan sensual dan menjilat daun telingaku.aku langsung menjewer telinganya tanpa ampun.

"Aduh...sakit ann...."

"Makanya jadi orang mesumnya jangan kebangetan"

"Iya ampun ann..."ucapnya memohon.akhirnya aku melepasnya

My Possessive NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang