Bagian2

21.4K 1.1K 10
                                    

Keesokan harinya.....
Bunyi alarm serta ketukan di pintu menyadarkan aku ke alam nyata.mataku sudah terbuka sedikit dan belum sepenuhnya.aku mencoba untuk meraih alarm dan mematikan nya.setelah melihat alarm yang menunjukkan pukul 07:35 mataku langsung membulat.

"Aaaaaaaaaaa"aku berteriak cukup histeris dan langsung membuka pintu kamar.

"Anna kenapa kamu berteriak? Apa yang terjadi? dan kenapa kamu jam segini baru bangun? Mama lelah menggedor pintu dan membangunkanmu daritadi"ucap mamaku seraya memasang wajah khawatir.

" aku gak apa-apa ma..., tadi aku melihat kecoak jadi aku menjerit"ucapku sambil berbohong

"Terus....kenapa kamu bangun telat?"

"Hehehe tadi malam aku bergadang jadi,bangun nya telat".jawabku seraya memasang wajah tanpa dosa.

"Kamu ini cepat bersiap dan langsung turun kebawah sarapan" ucapnya sambil berlalu.

Setelah itu aku langsung bergegas mandi,memakai baju dan sedikit polesan di wajah.dan langsung turun ke bawah.

"Pagi papa dan pagi mama".sapaku sambil mencium pipi kedua nya.

"Pagi juga sayang".ucap kedua nya

Aku langsung mengambil roti dan bergegas keluar.setelah itu aku langsung menyuruh supirku untuk langsung mengantarku ke sekolah.
Sampai di sekolah,aku langsung berjalan dengan berburu-buru dan tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang membawa buku sehingga semua buku nya berjatuhan di lantai.

"Udah tau telat pakek acara nabrak orang lagi, malah pakek acara jatuh buku lagi"batinku.

"Aduh maaf gue gak sengaja, tadi gue buru-buru.sini gue  bantu"ucapku tidak memperhatikan siapa yang aku tabrak. sambil ikutan jongkok dan ingin membantunya.

"Gak usah,lagi pula gue bisa sendiri"ucap orang tersebut dengan dingin dan memasang expresi datar.

Lantas aku langsung melihat bahwa orang yang aku tabrak adalah si nerd.dia sibuk membereskan buku dan aku mengambil kesempatan itu untuk melihat wajah nya.

"Jika dilihat dari dekat wajahnya memang benar-benar sangat tampan,walaupun dia memakai kacamata dan memasang wajah datar" batinku.

Aku mulai membayangkan bagaimana wajahnya jika tanpa kacamata itu,hmm pasti dia sangat tampan dan bahkan karena katampanan nya itu,dia bisa menjadi model.pikirku sambil tersenyum- senyum sendiri.bunyi bel masuk menyadarkan aku ke alam nyata.aku langsung melihat ke depan dan si nerd sudah tidak ada lagi.aku langsung masuk ke kelas.

Tanpa anna sadari ada seseorang yang memperhatikannya dari tadi.
"Apa lo mulai tertarik dengan gue anna hmmm....."ucap orang tersebut sambil tersenyum dan berlalu.

Anna pikir dia akan dimarahi guru, karna datang terlambat tapi tidak karna guru nya belum datang dan dia merasa lega.anna langsung menuju ke bangku nya.dan saat itu pula si nerd masuk.anna langsung memperhatikan nya.dia berjalan melewati bangku anna dan tidak memandang ke arah nya.

"Baru kali ini aku di cuekin, biasanya semua cowok langsung memandangku walau pun tidak aku perdulikan, dan sekarang malah aku yang di cuekin"batinku

"Woi bengong aja,apa gak takut kesambet lo?"ucap helena sambil berdiri di hadapanku

"Siapa juga yang bengong,orang gue cuma lagi lihat bunga yang ada di taman kok".ucapku sambil berbohong dan menunjuk bunga yang ada di taman, depan kelasku.

"Yakin lo? Perasaan gak ada yang spesial dari bunga itu.atau lo bohong ya? Ayo ngaku".sambung brittany sambil memasang wajah curiga.

"Gue gak bohong kok,Lo berdua kan udah lama sekolah disini.jadi udah tau gimana pemandangan di sekolah ini.gue kan anak baru jadi wajarkan kalo gue merhatiin lingkungan ini".ucapku mencoba membela diri.

"Hmmm betul juga ya" ucap kedua nya

"Ngomong-ngomong lo berdua ada rencana apa habis jam belajar selesai" ucapku mengalihkan pembicaraan

"Kita ke kantin aja,soalnya gue lapar ni perut gue juga sakit"jawab helena sambil memegang perutnya.

"Ya udah nantik kita langsung ke kantin aja"ucap brittany

"Ok lah kalo begitu"jawabku

Setelah itu aku melihat seorang guru masuk ke dalam kelas dan semua murid langsung duduk ke tempat masing-masing.guru tersebut langsung membahas materi hari ini.sampai bel istirahat pun berbunyi, guru tersebut langsung membereskan peralatannya dan bergegas keluar.setelah itu aku langsung menghampiri meja helena dan brittany yang letak nya berseberangan.

"Woi guru tadi siapa namanya? Kenapa semua murid diam aja?"ucapku pengen tau

"Oh itu tadi pak Nathan, itu guru terkiller di sekolah ini".jawab helena

"Hmmn gitu ya"ucapku seraya menganggukkan kepala.

Setelah itu mereka langsung ke kantin dan tidak melihat, bahwa masih ada orang lain di dalam kelas yang mendengar pembicaraan mereka sedari tadi.orang tersebut meremas tangannya hingga memutih serta urat-urat lehernya pun tercetak jelas.

"Lo cuma boleh penasaran dengan gue anna, dan bukan orang lain" ucapnya dengan geram dan pergi meninggalkan kelas.

My Possessive NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang