Unexpected Love | JunHwan [END]

Chapter 14

Hujan musim semi kembali menimpa bumi malam itu, Jinhwan sedang di tempat favoritnya, di sebuah sofa di dekat jendela. Menatap tetesan yang terbentur dengan kaca jendela dan menghasilkan bunyi kecil percikan air. Jemarinya tak lepas dari perutnya, mengelus dengan lembut perut yang sudah lumayan besar itu. Perut seorang ibu yang sedang hamil empat bulan lebih. Memainkan perutnya kini menjadi kebiasaan baru untuk Jinhwan, semakin besar perutnya ia merasa mengusap perut itu semakin menyenangkan.

"Hyung!!! Sudah saatnya!" Seru sebuah suara keras tiba-tiba menyeruak keluar dari dapur, mungkin sudah selesai dengan pekerjaan mencuci piringnya. Donghyuk, sepupunya itu menginap di rumahnya malam ini. Bukan tanpa alasan, sejak Junhoe semakin sibuk dengan album barunya, Junhoe bahkan jarang pulang, dan dia menyuruh Donghyuk untuk selalu berada di dekat Jinhwan saat namja itu tak ada.

Namja menggemaskan itu kini ikut menghempaskan diri di sofa yang Jinhwan duduki setelah sebelumnya menyambar laptopnya yang masih terhubung dengan charger.

"Harusnya kita sudah bisa melihat video musik Junhoe hyung sekarang."

Dan kalimat itu membuat membuat Jinhwan memutar kepalanya, menoleh pada jam dinding terdekatnya. Jam sudah melewati tengah malam, dan sesuai jadwal management, Junhoe akan merilis musik videonya di situs resmi management saat tepat tengah malam.

Ya. Saatnya Junhoe untuk merilis album barunya sudah sangat dekat. Saat esok tiba, albumnya sudah akan siap dilempar ke pasar musik. Junhoe sangat bekerja keras beberapa hari terakhir, Jinhwan bahkan sungkan untuk menghubungi namja tampan itu saat ia sudah pergi latihan. Setaunya Junhoe bahkan tak punya waktu tidur yang cukup selama ia tak di rumah. Itulah kenapa saat Junhoe tak pulang, ia tak banyak protes atau menuntut, ia tau di mana posisinya. Meski tak bisa Jinhwan dustakan, Jinhwan merindukan namja itu, namun ia bukan dalam posisi boleh merindukan Junhoe, Junhoe sedang bekerja, sedang menjalankan kewajibannya dalam pernikahan mereka, dan dalam kontrak mereka. Sesuai perjanjian, Junhoe harus menyelesaikan albumnya sebaik mungkin agar rencana berikutnya bisa berjalan.

"Benar. Videonya sudah ada!" Seru Donghyuk nyaring, mengeluarkan paksa Jinhwan dari lamunannya. Layar kecil di depan mereka sudah menampilkan halaman situs resmi management yang terdapat video musik terbaru Junhoe di antara list video yang mereka punya.

Cekatan Donghyuk mengarahkan mousenya untuk kemudian menyentuh tombol enter yang membuat musik perlahan menggema pelan, dan si video mulai berjalan.

Jinhwan tersenyum dengan sendirinya, meski ia tak pernah melihat seberapa keras Junhoe berlatih, namun ia bisa melihat seluruh hasil kerja keras namja itu disana. Irama musik yang menghentak namun lembut dan menyenangkan. Setiap lirik yang Jinhwan tau itu hasil karya Junhoe sendiri dan setiap lekuk gerakan tari yang sempurna. Benar-benar, Junhoe terlihat sungguh sempurna di dalam sana. Tampan dan bersinar, Jinhwan pernah melihat Junhoe setampan itu sebelumnya, namun kini rasanya berbeda. Aura kemilau yang ia miliki benar benar menyilaukan Jinhwan. Dan Jinhwan, setiap detik video itu berjalan, setiap detik itu pula jantungnya berdesir, ia terpesona.

"Hebat," gumam Donghyuk yang ikut tak berkedip menonton. Fokus Jinhwan pecah, ia menoleh dan terkekeh melihat manik Donghyuk yang menatap penuh kagum pada suaminya.

"Videonya bagus, aku yakin comebacknya kali ini akan sukses," komentar Jinhwan yang mendapat anggukan setuju oleh Donghyuk. Video berdurasi tiga menit lebih itu berakhir. Namja tinggi itu menutup kembali laptopnya kemudian berdiri.

"Sebaiknya kita tidur sekarang hyung. Junhoe menyuruhku untuk tak membiarkanmu tidur terlalu malam. Jika kau tak bersikeras untuk menunggu video itu, aku pasti sudah menyeretmu ke kamar," oceh Donghyuk, dan Jinhwan hanya memutar matanya sebagai respon.

"Kau disini untuk menemaniku bukan untuk mengawasiku. Kenapa kau sekarang sangat menurut pada Junhoe," gumam Jinhwan lebih tepatnya menggerutu sebenarnya, meski begitu Jinhwan tetap menurut untuk masuk kamarnya.