first

1.7K 103 7
                                    

Pagi yang cerah mengawali hari gadis cantik yang dengan penuh semangat mengayuh pedal sepedanya.

"Annyeong ahjuma.."
"Annyeong shin hye-yaa"

Shin hye gadis cantik tersebut melambai dengan penuh semangat ke arah seorang wanita tua yang sedang menjemur pakaian. Saat jarak mereka semakin dekat shin hye meremas rem sepedanya agar tidak melewati wanita tua itu.

"Bagaimana kabarmu pagi ini shin-ahh?"
"Baik,,ahjumma sendiri?? Oh ini susunya ahjumma"
"Tentu saja baik shin hye apalagi setelah melihat senyuman mu"
"Aigoo,ahjumma membuatku malu"

Wajah shin hye memerah mendengar pujian wanita tua itu. Tiba-tiba shin hye tersentak dan langsung menoleh ke jam tangan cokelat yang melingkari lengannya.

" omo aku terlambat,,ahjuma aku harus segera pergi habiskan susu nya yaa..."

Tanpa berpikir panjang shin hye langsung mengayuh sepedanya dengan cepat.
Wanita tua itu hanya memandang kepergian shin hye denga senyuman diwajahnya
" agioo berat sekali perjuangan hidupmu shin hye aah"

Shin hye adalah gadis yatim piatu. Semenjak kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan lalulintas 3 tahun yang lalu, shin hye yang saat itu duduk di junior high scool tingkat 3 harus berjuang mencari uang sendiri. Uang kematian dan peninggalan orang tuanya ia gunakan untuk membayar uang masuk ke senior high scool. Beruntung masih ada rumah sederhana milik keluarganya jadi shin hye tak perlu repot-repot mencari tempat tinggal baru
Seriap pagi sebelum ke sekolah shin hye bekerja menjadi pengantar susu,disiang hari shin hye memberikab les tambahan bagi anak SD disalah satu kompleks perumahan elit dekat sekolahnya, dan dimalam hari shin hye bekerja sebagai pelayan di BAR dekat kompleks rumahnya. Sekarangshin hye telah dusuk di tingkat 3 senior high scool di akademi terkenal dikorea yaitu Shinwa academi. Akademi elit yang sudah memiliki universitasnya sendiri. Dengan mengandalkan kepintarannya shin hye berhasil mendapat beasiswa sepanjang masa pendidikannya, bahkan shin hye berniat melanjutkannya ke Shinwa univercity dengan beasiswa tentunya.

Teet.. Teeet.. Teeet

Bunyi bel masuk telah berbunyi shin hye bergegas menepikan sepedanya dan berlari menuju kelasnya.
" semoga saja kim saem belum masuk.."
Shin hye mempercepat larinya tapi tiba-tiba.

Bruukkk

" aahh appo"

Ringis shin hye sambil menggosok sikutnya yang lecet akibat terjatuh ditabrak seseorang

" apa kau buta eoh?"

Suara bariton yang terdengar sangat dingin menyapa indra pendengarannya

" mianhae. Jongmal mianhae aku sedang terbuu-buru"

Setelah mengucapkan maaf shin hye langsung bergegas kabur.

" yaa neo..aissh benar-ben-"

Perkataab namja yang ditabrak shin hye berhenti karena melihat sebuah liontin yang terletak si tempat yang baru saja ditinggalkan shin hye.

" park shin hye eoh??"

"Aku jarang melihatnya disekolah ini. Tapi sepertinya mulai sekarang kita akan sering bertemu nona park"

Mengulang kembali ukiran nama yang ia baca diliontin dlam genggamannya, Seringai iblis terpampang diwajah song joong ki namja tampan yang baru saja ditabrak shin hye.

" yaa joong ki-yaa apa yang kau lakukan disini. Dan apa itu yang kau pegang?"

Seorang namja datang menghampiri joong ki yang masi setia memandang liontin ditangannya seringai masih bertahan diwajah tampannya.

" sepertinya aku mendapat mainan baru yang menarik chanyeol-yaa"

Setelah megatakannya joong ki pun berlalu meninggalkan chanyeol yang masih kebingungan

TBC

Terima kasih sudah mau membacaa😇😊

prince from hellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang