02.

2.5K 148 21
                                    

"Oh anda cantik sekali nonna" puji sebastian melihat ciel memakai gaun yang cocok di pakai oleh ciel

Ciel sedikit tersipu malu"terimakasih sebastian, ngomong-ngomong kenapa kau sedikit berbeda dan itu mirip seperti claude " memandangi sebastian

"Ah tidak apa-apa nonna, aku hanya ingin mengubah gaya sedikit" senyum sebastian..

"Baiklah, terserah dirimu saja! Ayok kita berangkat aku tidak mau terlambat acara itu" ketus ciel

"Baik my lord" ucap sebastian




**
#Kediamaan Rumah Lau

"Kau sudah datang calon keponakan" ucap madam red menyentuh kedua pundak alois

"Ya madam, apa ciel sudah datang" tanya alois

Madam red menghela nafasnya "itu anak sering terlambat alois, sebentar lagi dia akan kesini"

Claude memandangi tuannya yang sedang berbicara dengan madam red namun...

"Hei claude lama tidak berjumpa" sapa elizabeth

"Elizabeth" claude terkejut kedatangan elizabeth

"Kenapa kau terkejut? Claude kau tidak suka aku disini" ucap ny

"Bukan begitu hanya saja, aku mendapatkan kejutaan saja" senyum claude

Elizabeth meng-oh riang"ngomong-ngomong apa sebastian akan ikut"

"Sepertinya elizabeth tunggu saja dia" balas claude


SKIP

"Kita sudah sampai nonna" lembut sebastian

"Hm, aku perintahkan kau untuk melindungi ku, aku merasakan sesuatu akan terjadi" ketus ciel

"Yes my lord" ucap sebastian

Akhir nya mereka masuk kerumah kediaman lau di dalam sana cukup ramai orang-orang kaya raya dan bangsawan.

"Madam" sapa ciel

"Oh ciel, aku menunggu mu tahu!!" madam memeluk keponakan satu-satunya itu

"Madam sudah lepaskan!" ciel sesak nafas karena madam

"Maaaf sayang, madam sangat merindukan mu" ujar madam melepas pelukan ciel

"Kemana lau?" tanya ciel

"Ah biasa, sedang berbicara dengan para tamu, nanti dia kan kemari kok" ucap madam

"Baiklah" ciel melirik alois bersama hanah

"Hannah" batin ciel

"Nonna, apa anda baik-baik saja?" bisik sebastian

"Tidak" ketus ciel
"Bawakan aku air sebastian" sambung ciel

"Baik nonna" sebastian meninggalkan ciel

"Sayang, madam mau kesana ya sebentar, tidak apa kan sendiri" ujar madam

"Tak apa madam" senyum ciel

"Baiklah, byeeee sayang"

Ciel berjalan mencari tempat duduk setelah ia mendapatkan tempat duduk sekaligus menunggu sebastian.

SKIP

"Sebaik nya aku minum sedikit, takutnya racun" ucap sebastian meneguk minum an itu

"Hei sebastian akhirnya kita bertemu" ucap elizabeth

Deg....

"Elizabeth" sebastian terkejut

"Ya ini aku sayang, tunanganmu ingat!"

"Kenapa kau bisa kemari?" tanya sebastian

"Tentu aku mencarimu, kau tahu sudah seribu tahun kita tidak bertemu, aku sangat merindukan mu" ujar elizabeth

"Ah yayaya, sebaiknya aku kembali ke tuanku" sopan sebastian..

"Cih kau terlalu perhatian sekali dengan tuanmu, apa jangan-jangan kau menyukai tuanmu" sindir elizabeth

Deg...

"Sial" batin sebastian
"Tentu saja tidak, dia berharga di dalam nya aku tidak ingin dia lecet sedikitpun" sinis sebastian

"Baiklah terserah kau saja" ucap elizabeth

Sebastian meninggalkan elizabeth yang cemburu karena sebastian bersama ciel.

Sebastian menoleh kanan kiri namun ia tidak menemukan ciel"kemana dia" ucap sebastian
Sebastian berjalan mondar mandir mencari nya"sial, aku ceroboh sekali"

FLASBACK

"Kenapa lama sekali kau sebastian!" kesal ciel

"Hei nonna manis boleh aku ikut bergabung" sapa aleister chamber

"Silahkan" cuek ciel

"Kau tampak muram sekali, ada yang sesuatu menganjal didalam dirimu"

"Bukan urusanmu!"

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu, biar hatimu lega" ucap nya

"Baiklah, aku juga bosan disini" ucap ciel

Aleister diam-diam tersenyum licik "kena Kau nonna manis" batin nya







Bersambung

Maaf ya jelek ceritaku kawan

JealousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang