03.

2.1K 135 3
                                    

"Sial sepertinya aku terjebak, cih dimana kau sebastian!!" batin ciel geram

"Nonna manis, kita sudah sampai tapi aku ingin memberikan kejutaan buat anda tapi di tutup mata nya yah" senyum aleister

"Baiklah" ucap ciel

Kedua wanita cantik mendekati ciel salah satu wanita itu membawa kain untuk menutup mata ciel, kedua wanita itu menuntun ciel, dan ciel bingung "mau kemana nih" batin ciel

Dan tak lama kedua wanita itu menyuruh ciel duduk dan satu wanita itu mengikat ciel sontak ciel terkejut "apa-apaan ini!!" bentak ciel

"Ssstttt .... Jangan ribut nonna manis, ini sebuah kejutaan" aleister menyentuh dagu ciel

Aleister bangkit dan menyuruh anak buahnya membuka tirai tersebut.

"Hadirin yang berbahagia!! Maaf menunggu lama untuk pertunjukan ini, dan aku menbawakan spesial untuk kalian kita sambut ciel phantomhive!!!" teriak aleister, semua pengnjung bertepuk tangan

"Ini sebuah keberuntungan, aleister dan sekarang kita lakukan dari mana dulu" ucap salah satu pengunjung

"Tenang nonna dan tuan sekalian, aku berpikir Bagaimana untuk kalian? Terserah kalian mau putusin kakinya dulu atau kepalanya tersrrah kalian jadi bagaimana?"

"Wah aleister memang baik, baiklah kita lakukan dengan bersenang-senang" teriak nya

"Cih, sebastian!! Jangan bermain-main, cepat kemarilah!!! Batin ciel

" yes, my lord "

Wusssshhhhh......

"Apa itu?"

Tap...

Tap...

Tap...

Sebastian berjalan santai dan ia mengubah dirinya menjadi monster,sebastian bersiap menyerang penghuni sekitarnya kecuali ciel phantomhive.

"Aargghhh.. Jangan.. Jangan bunuh saya"

Jleb....

Satu persatu sebastian sudah mengalahkan nya hingga tinggal aleister.

"Itu.. Aku hanya bercanda tolong jangan sakiti saya" gemetar aleister

Sebastian tersenyum "baiklah" aleister menarik nafas lega namun...jleb....

"Maaf, tanganku nakal" senyum sebastian

Bugh...

Aleister jatuh dan tergeletak tidak bernyawa, sebastian membuka kain yang di tutup oleh ciel serta melepas ikatan di tubuh ciel.

Ciel mengalihkan wajahnya ke arah lain dan tidak mau melihat sebastian"kau memang payah!!!" ketus ciel

Sebastian tersenyum "hahaha nonna sungguh manis" goda nya dan mengendong ciel

Ciel hanya diam meski ia malu dengan keadaan seperti ini, sebastian terkekeh melihat nonna manis nya tersipu malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciel hanya diam meski ia malu dengan keadaan seperti ini, sebastian terkekeh melihat nonna manis nya tersipu malu.
Sebastian melompat sangat jauh hingga mereka tiba di rumah ciel, sebastian menurunkan ciel.

"Terimakasih"ketus ciel meninggalkan sebastian terkejut perkataan nonna nya itu.

" good night my lady"

Ciel tiba di kamarnya dan ia membuka semua bajunya, ciel mengatur pernafasannya"kenapa aku berdegup gini? Cih, tidak mungkin aku jatuh cinta pada pelayan iblis itu" ciel menggelengkan kepalanya dan ia memutuskan untuk tidur dan melupakan kejadian tersebut.




Keesokan harinya....

Ciel merasa terganggu tidurnya, bagaimana tidak kasur yang ia gunakan panjang dan ciel bisa tidur guring-guring an tapi ciel merasa dirinya tersesak tidurnya, ciel meraba-raba siapa di samping nya itu

Deg...

Ciel melotot merasakan yang di sentuh seorang disampingnya tepat di tangannya di wajah orang tersebut.

Ciel perlahan-lahan membalikan badannya

Deg....

"Sebastian"

Loading....

1 menit....

3 menit...

5 menit...

"Sebastian!! Kenapa kau tidur tempatku!!" bentak ciel

Sebastian mengusap wajahnya dan sedikit menguap" selamat pagi nonna manis" senyum sebastian wajah mimik sebastian ala kucing imut

"Ya ampun cakep sekali" batin ciel, ciel menggelengkan kepalanya "pergi dari sini!!" ciel menendang sebastian

Brughhh!!!...

Sebastian terjatuh hingga ia mengusap pantat nya"ah nonna benar-benar galak" gerutu nya

"Apa kau bilang!!!, pergi dari sini!!" teriak ciel sampai muka ciel memerah.

"Baiklah nonna manis" senyum sebastian tak lupa sebastian

Cup....

Sebastian mengecup sekilas di bibir ciel dan ciel terkejut dan mendorong sebastian "berani sekali kau!! Akan ku hukum kau, lihat saja" ketus ciel

Sebastian hanya tersenyum dan membungkukan badannya "baiklah dengan senang hati nonna manis" goda sebastian

Setelah kepergian sebastian michaelis....
Ciel memegang bibirnya itu"dia sudah berani berebut ciuman pertama ku" geram ciel namun diam-diam ia terbunga-bunga...








Bersambung

Maaf ya jelek ceritaku

JealousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang