08.

1.4K 94 0
                                    

Ciel menarik nafasnya dengan keadaan kesal, karena ia tidak bisa bekerja dengan keadaan seperti ini.

"Yakk!! Hentikan kuro!! Kau merusaknya" teriak finnian

Ciel geram"sebastian!!! Hentikan mereka, uuh aku benar-benar tidak fokus dalam kerjaan" perintahnya

"Baik, my lady" sebastian meninggalkan ciel, ciel kembali pada pekerjaan nya sekaligus meneguk minuman teh nya itu, ia menaikan alisnya karena ia membaca sebuah desa yang mengabdi dengan pendeta dan itu bisa menghilangkan dosa-dosanya.

"Cih, konyol sekali!" ucap ciel Namun ia teringat memori masa lalunya bersama orangtua nya itu

Flasback

Ciel masih berumur 10 tahun, berlari mencari orangtua nya itu, ia bernekat masuk rumahnya yang penuh bokaran api "tou-chan,.Kaa-san!!!" teriak ciel

Deg...

Ciel terkejut melihat orangtua nya tergeletak dengan berlumuran darah dan ia melirik seorang wanita dan ciel tidak bisa melihatnya lebih jelas hingga kobaran api itu makin besar" tou-chan,,, Kaa-san!! "

Ciel langsung terbangun dari mimpinya itu dan ia menghapus sisa keringat itu" mimpi itu" ucap ciel

"Nonna, apa anda baik-baik saja?" tanya sebastian

Ciel terkejut dan langsung berhambur pelukan dari pelayan itu" hanya sebentar sebastian "ucap ciel

Sebastian terdiam dan ia kemudian mengelus punggung ciel, agar tenang.
Beberapa menit kemudian..
Elizabeth masuk begitu saja dan ia terkejut melihat 2 pasangan itu, namun elizabeth harus ekstra sabar
"ehm,,, maaf menganggu anda, makan siang nya sudah siap" elizabeth membungkukan badannya

Ciel langsung melepas pelukan itu dan pergi meninggalkan mereka berdua, hingga elizabeth melirik ciel sedang menutup pintu, kini tinggal mereka berdua.

"Nampaknya, kau menikmatinya sebastian" ejek elizabeth

"Pergilah!" ketus sebastian

"Kau ini, aku tunanganmu. Kenapa kau bersikap dingin padaku" ujar elizabeth

Sebastian malah pergi begitu saja dan ia tidak ingin menjawab perkataan elizabeth itu, hingga elizabeth mendecih perlakuan tunangan nya itu "uuuhh!! Sebastian!! Awas aja kau!!" gerutu elizabeth







**
Ciel memotong steak itu dengan tenang dan ia melihat kuro di hadapannya "finnian, apa kau sudah memberikan kuro makan?" tanya ciel

Finnian langsung berlari tergesa-gesa "maaf, aku lupa nonna" kikuk finnian

Ciel.mengendus kesal"Baiklah, sekarang beri dia makan, aku jijik lihat dia mengeluarkan air liur nya"ujar ciel

"Baik nonna" finnian pun mengajak kuro pergi dari tempat ini, kuro pun mengikuti nya.

Beberapa menit kemudian...
selesai makan siang, ciel beranjak pergi ke kolam renang untuk merendamkan dirinya, " cuaca hari ini sangat panas"ucap ciel berjalan menuju ke kolam renang

"Nonna, apa anda akan melakukan misi selanjutnya" ucap sebastian tiba-tiba datang di belakang ciel, ciel membalikan badannya "hm, tapi hari ini, aku ingin beristirhat panjang" ujar ciel

"Ehm, Baik nonna" ucap sebastian








Bersambung...

Maaf ya jelek ceritaku kawan...

JealousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang