Kring...kring...kring...
Bel masuk pun berbunyi..Entah kenapa dari tadi aku hanya mengingat dia. Dia adalah orang yang telah merubah hidupku , orang yang telah merubah duniaku. Dan sekarang orang itu ada di hadapanku orang yang selama ini aku rindukan dan sekarang dia ada disini di kelas yang sama denganku. Tapi entah kenapa ada apa dengan perasaan ku. Perasaan yang aneh,perasaan akan ada orang yang merebut dia dariku. Walaupun dia hanya akan menjadi seseorang ku di dalam mimpiku.
"Alina Alexa Josie, kamu dari tadi ibu panggilin gak nyaut-nyaut,sekarang kamu kerjakan soal yang ini SE-KA-RA-NG!!!"
"Mampus,,mati gua" dumel gw dalam hati.
"Abis lu sih dari tadi ngelamun aja sih,,mikirin siapa sih lin" tanya Dania Kepo bahkan kelewat Kepo.
Disatu sisi seseorang yang dipanggil Alina dengan sebuta "Dia" dari tadi melihat Alina yang sedang kesusahan dengan soal yang didepan. Tanpa sepengetahuan diri dia sendiri dia tersenyum simpul.
Entah kenapa dia selalu suka dengan wajah Alina yang kadang keliatan polos atau lebih tepatnya sedikit bloon.
"gw selalu suka lu yang kayak begini,dan entah kenapa gw gak akan pernah sanggup untuk mengatakan nya kepada lu." Ucapnya dengar sangat pelan
Dan tanpa di sadari oleh Alina dan "dia" Dania diam-diam juga menyukai "dia"
"Alina bagaimana,kamu bisa mengerjakannya?" Dengan nada sedikit kesal karena dari tadi Alina tidak memperhatikannya.
"Ehh,si ibu nanya begitu,ya jelas saya gak bisa ngerjain soal yang ibu kasih.kan dari tadi saya gak merhatiin ibu ngejelasin" tanpa memperdulikan tatapan tajam bak elang yang di berikan bu Tati (nama guru killer yang tadi) Alina malah menampilkan wajah watados-nya.
"Alina kamu sudah tidak memperhatikan saya,tidak bisa menjawab soal yang saya kasih tapi kamu malah cengar-cengir seperti itu" Alina meringis mendengar penuturan yang di katakan bu Tati tadi,dengan nafas yang memburu itu menandakan guru itu sedang menahan amarah nya kepada salah satu anak muridnya.
"Dia" hanya bisa tertawa didalam hati melihat tingkah gadis itu yang terkadang seperti orang dewasa dan terkadang sangat amat seperti anak kecil.
"Alina kamu keluar sekarang dari pelajaran saya"
"Yahhh,bu kok begitu sih bu..." Menampilkan wajah memelas yang kadang berpengaruh kepada sang lawan bicara "jangan ya buuu"
"Sekarang Alina Alexa Josie. Atau akan ibu adukan kepada ayah kamu?"
"Duhh,,jangan deh bu,saya keluar aja" dengan sangat sangat terpaksa akhirnya Alina bersedia tidak akan mengikuti pelajaran bu Tati. "Permisi bu."
Sebelum benar benar keluar dari kelas Alina mengambil smartphone-nya terlebih dahulu. Berjalan di koridor tanpa tau tujuan itulah yang dilakukan oleh Alina. Merasa sangat bosan akhirnya alina memutuskan untuk menuju kantin.
Setelah sampai di kantin,karena tidak tahu harus melakukan apa Alina akhirnya menge-chat kedua abang"nya.dalam group di LINE
Alina A.J : abang"Kusayang yuuuuhhuuuu.
Ando A.j : paan dek ?
Leon A.J : paan dek ?
Alina A.J : aku dikantin nih bang.
Ando A.J : kok bisa ?
Leon A.J : (2)
Alina A.J : tadi aku gakmerhatiin bu Tati, eh aku di suruh maju ngerjain soal yang dia kasih,eh aku gak bisa ngerjain truss aku di suruh keluar 😞
Ando A.J : lagian kamu udah tau guru nya galak eh ini lah gak merhatiin.
Leon A.j : (2)
Alina A.J : ahh,bang Leon mah gitu respon nya. 😔
Leon A.J : abang lagi males ngetik panjang" dek.
Alina A.J : bang sini kek temenin aku.
Ando A.J : Otw dek.
Leon A.J : (2)
Setelah selesai ber Chat ria bersama abang"nya Alina pun akhirnya memutuskan untuk memesan jus apel kesukaannya sambil menunggu abang" khece nya datang.
*tuh udah panjang baget Ei bikin ceritanya. Duhhh Ei minta maaf ya baru bisa update sekarang soalnya Kemaren" Ei sibuk banget sama tugas yang dikasih guru Ei 😅😅
Besok" Ei usahain buat update cepet deh..
Oh iya ceritanya ubsurd banget ya? Maaf ya soalnya baru pertama kali bikin cerita di wattpad. Tapi sebelumnya aku udah sering bikin cerita sendiri sih.hehehe😅😅
Vote & Coment
#salam cinta dari Ei 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PENANTIAN
Teen FictionDi saat lo tau kalau orang yang menjadi teman dekat lo,merebut seseorang yang sangat berharga buat lo. Dan apa jadinya kalau teman lu mempunyai rasa yang sama terhadap seseorang yang kamu sukai , dan seseorang yang kamu sukai juga menyukai teman mu...