SECOND

1.3K 122 1
                                    

Selamat membaca maafkan jika ada yang salah karena aku cumang penulis abal – abal aja ok...
Jangan lupa vote.....😊😊😊


Namun tanpa Soojung sadari seseorang lelaki selalu memperhatikannya dan memandang Soojung lekat – lekat ekspresi wajah Soojung yang berubah – ubah terkadang sang namja tersenyum melihat Soojung tersenyum ataupun mengerutkan dahinya saat Soojung menunjukan wajah murung pada wajah cantiknya .

SOMEONE POV

Apa yang sebenarnya dia pikir kan ingin sekali aku memeluknya , menjadikan dadaku sebagai tempat dia menangis . Tapi aku sama sekali tidak tahu apa yang sedang dia rasakan saat ini yang bisa ku lakukan hanyalah memandangnya dari kejauhan dan menjaga dia dari kejauhan. Ingin sekali aku memilikinya secara utuh selama hidupku menjaga dia dalam lindunganku menjadikannya ibu dari anak – anakku .
Aku sudah menyukainya semenjak pertama kalinya dia memanggilku disekolah dan sejak saat itulah aku selalu mengikuti dia kemanapun dia bahkan aku tahu apa yang sedang dia lakukan sampai aku tahu berita kematian kedua orang tuanya dan kebangkrutan keluarganya yang membuat dia bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya .
Mungkin kalian berfikir jika aku adalah seorang stalker namun inilah yang hanya bisa aku lakukan karena aku takut jika dia pergi menjauh saat mengetahui bahwa aku menyukainya .

AUTHOR POV

Tanpa terasa bis yang  dinaiki soojung sudah berhenti dihalte dekat rumah dia . Soojung pun bergegas untuk turun dari bis dan berjalan kaki kearah rumah dia , kalian pasti berpikir apakah dia tidak takut jika ada seorang penjahat otomatis dia adalah seorang yeoja dan sekarang sudah larut malam .
Tapi ya tampa dia ketahui seseorang selalu berjalan dibelakang dia menjaga dia dari bahaya yang mengintai Soojung , meskipun dia harus terluka tetapi demi melindungi sesuatu yang sudah dicap sebagai miliknya seseorang itu pasti akan melakukan hal apapun meskipun itu nyawa dia sendiri .

#morning

SOOJUNG POV

Kriiiing kriiiing

Aish mengganggu sekali , apa dia tidak tahu aku sangat lelah . Dengan bantal yang menutupi kepalaku aku menggapai sesuatu yang mengganggu tidurku lalu membuangnya asal kedinding .

Dreeett dreett

“ aish siapa lagi yang mengganggu aku “ .

dengan malas aku mengambil ponselku dan langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelepon .

“yaaaa .... Soojung – ahhh apa kau ingin dipecat haaaa “ .

aish suaranya sunggu membuat telingaku sakit tanpa harus melihat siapa yang menelpon aku pun sudah tahu siapa yang menelpon siapa lagi kalau bukan Sulli .

“ aishh , sulli – ahh ini masih jam 5 biarkan aku tidur sebentar saja “.  jawabku dengan masih setengah sadar

“ apa kau bilang , jam 5 ini sudah jam 7 Soojung – ahhh cepat bangun jangan sampai kau terlambat untuk penyambutan ceo baru “ . jawaban sulli membuat ku mengubah posisiku yang tadi tertidur menjadi terduduk .

“ apa kau bilangg , baiklah aku akan sampai sebentar lagi bye Sulli “ .
Aku pun langsung melempar asal ponselku dan bergegas untuk mandi . Bagaimana aku bisa terlupa bahwa sekarang adalah hari penyambutan ceo baru aishh aku harus cepat jika tidak ingin dipecat . Dengan cepat aku mengambil pakaian kerja yang biasa aku pakai , yaitu rok pensil diatas lutut berwarna hitam dengan atasan blouse serta heels yang membuat ku tampak sempurna dengan rambuat coklat yang diurai . Setelah memastikan penampilanku aku pun langsung bergegas kekantor menggunakan taksi karena tidak mungkin aku memaki bis disaat penting seperti ini .

# Office

Setelah bersusah payah untuk bisa sampai lobi perusahaan aku pun langsung mendapatkan semburan dari Sulli namun aku beruntung bahwa aku tidak terlamabat karena kata Sulli sang ceo baru belum datang karena sang ceo yang aku tahu bahwa dia adalah anak dari ceo sebelumnya ini terjebak macet untung saja tadi aku langsung turun dari taksi saat tahu bahwa jalanan macet dan langsung berlarian kearah perusahaan .

SOMEONE POV

Akhirnya aku bisa bertemu dengan dia tanpa harus menguntit dia selalu , hatiku serasa ingin tertawa saat melihat dia berlarian menggunakan heels yang sangat mengerikan itu . Dengan pelu yang ada di sekitar wajahnya itu membuat dia sangat lucu , ingin sekali aku keluar dari mobil lalu langsung memeluknya dengan membisikan ketelinganya bahwa kita akan bertemu lagi .




HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang