Jam sudah menunjukan jam 11 siang saat Joong Ki keluar dari kamarnya untuk sarapan sekaligus makan siang yang telah disiapkan oleh ibunya.
"Selamat pagi eomaa", dengan senyum sumringah Joong Ki menyapa ibunya yang baru saja menyimpan beberapa makanan di meja makan.
"Selamat Siang anak tampan eomma", Nyonya Song sengaja menekankan pada kata siang. "Apa perlu Ji Soo menjelaskan kepadamu perbedaan pagi dan siang, huh?", goda Nyonya Song.
'Paman, 11 itu pasangannya siang, bukan pagi' lanjut Nyonya Song yang mencoba menirukan suara cucunya yang mungkin saja akan berkata seperti itu jika ia mendengar sapaan 'kurang tepat' pamannya.
Joong Ki tergelak, bibirnya terbuka menampilkan deretan gigi putih miliknya ulah dari tawa lebarnya. Ia membayangkan Ji Soo, keponakannya yang baru berumur 3 tahun akan berkata seperti itu dan 'memarahinya' karena seenaknya merubah siang menjadi pagi.
Joong Ki baru saja menyelesaikan syutingnya sekitar jam 2 pagi dan Joong Ki baru tiba ke rumahnya sekitar pukul 4 pagi. Jadi wajar saja, pagi versi Joong Ki berbeda dengan kebanyakan orang.
"Sudah lanjutkan makanmu",
"Nae, eomma", Joong Ki segera meredakan tawanya dan kembali melanjutkan aktivitas memasukan makanan ke mulutnya yang sempat terhenti. Ia kembali menikmati semua masakan yang disediakan oleh ibunya.
"Terimakasih atas makanan yang super lezatnya eomma", ucap Joong Ki setelah merasa kenyang dan menghabisakan sarapan sekaligus makan siangnya.
Nyonya Song hanya tersenyum.
"Hari ini kau ada syuting?"
"Tidak ada, hanya saja jam 2 sore nanti aku ada pemotretan untuk katalog produk", sembari membersihkan mulutnya dengan tissue, Joong Ki menjawab pertanyaan ibunya.
"Joong Ki ah.."
"Nae eomma", Ia membalikan badan yang hendak saja meninggalkan meja makan dan kini menatap ibunya.
Nyonya song tampak ragu namun akhirnya membuka mulutnya
"Apa Chae Won baik-baik saja?"
Joong Ki mengernyitkan dahinya, tak mengerti maksud pertanyaan ibunya.
"Maksud eomma, apakah dia baik-baik saja dengan semua pemberitaan media
tentangmu belakangan ini? Apakah dia baik-baik saja? Hanya saja eomma merasa akhir-akhir ini Chae won tak pernah berkunjung kemari ataupun sekedar mendengarmu menelepon dengannya",Joong Ki kini mengerti maksud pertanyaan ibunya, hanya saja kini ia kesulitan untuk memberikan jawaban kepada ibunya. Ia hanya terdiam menundukan kepalanya tak mampu menjelaskan.
Nyonya song mengerti."Wajar, jika Chae Won merasa tidak baik karena pemberitaan itu. Akan sangat aneh bukan jika ia baik-baik saja? Jika eomma menjadi dirinya, eomma juga akan merasa kecewa", ada segurat senyum diakhir perkataanya. Ia sama sekali tak bermaksud menyudutkan putranya yang sekarang masih tertunduk di tempatnya. Hanya saja ia ingin mengingatkan putranya yang mungkin saja lupa bahwa yang ia lakukan belakangan ini dengan alasan hanya untuk kepentingan drama semata tanpa ia sadari telah menyakiti seseorang yang nyata ada dihati dan kehidupannya.
"Sudahlah, kembali kekamarmu. Kau harus segera siap-siap untuk pemotretanmu", Nyonya Song mengakhiri pembicaraanya dan pergi meninggalkan Joong ki yang masih betah berdiri ditempatnya.
**
"Annyeonghaseyo"
"Chae won ah kau sudang datang?"