They Don't Know About Us

515 43 8
                                    

"Selamat siang nona. Apa tidurmu nyenyak? Kau  bahkan mengunci pintu kamarmu. Jinjja". Sembur pria  dengan tampang yang ia buat sedikit kesal ketika Chaewon dengan piyama senada berwarna pink nya keluar dari dalam kamar.

Chaewon yang kesadarannya belum seratus persen pulih segera menghampiri sumber suara guna memastikan apa yang dilihat maupun didengarnya itu bukan halusinasi semata.

"Oppa, kau disini?" setelah yakin bahwa apa yang dilihatnya bukan mimpi,  Chaewon segera menghampiri lelaki yang kini sedang duduk di sofa ruang tamu apartment nya.

"Yah,  Kau,  tumben sekali mengunci pintu kamarmu?" alih-alih menjawab pertanyaan Chaewon, pria itu,  Song Joong Ki, lebih memilih mengalihkan pembicaraan.

"Sengaja,  agar orang-orang tak seenaknya keluar masuk kamarku".  Dengan senyum usil diwajahnya dan nada menyindirnya kini Chaewon sudah duduk disamping kekasihnya.

"YAH! "

Chaewon hanya terkekeh melihat respon kekasihnya itu.

"Kau diantar siapa kesini? Kang oppa?" tanya Chaewon kemudian.

Joong Ki hanya menganggukan kepalanya.

"Kau tidur nyenyak malam tadi? Bagaimana tanganmu,  apakah masih sakit?". Tanya Chaewon lagi.

"Aku tidur nyenyak,  berkatmu.  Dan tangan ku sudah agak sedikit berkurang rasa sakitnya.  Bagaimana dengan mu? Apa kau tidur nyenyak? "

" Aku bisa tidur nyenyak berkatmu juga. Akhirnya setelah malam kemarin aku tidak bisa tidur,  malam tadi aku benar-benar tidur dengan baik ". Jawab Chaewon seraya memegang kedua pipi kekasihnya.

"Ah Jinjja kau bahkan menelantarkan kekasih tampan mu ini, sudah pasti kau tidur dengan baik". Sindir Joong Ki.

Chaewon kembali hanya terkekeh menanggapi Joong Ki.

"Memangnya kau bilang akan kemari? Mana aku tahu". Chaewon hendak melepaskan tangannya dari pipi Joong Ki.

"I love You". Gumam Joong Ki menahan tangan Chaewon agar tetap di pipinya.

Chaewon hanya tersenyum dan memandang kekasihnya itu. 

"I love you too". Sambungnya kemudian.

Kini Joong ki tersenyum menatap rupa cantik kekasihnya dan mencium pucuk tangan chaewon yang masih  berada di pipinya.

"Oppa apa kau makan dengan baik? Kenapa kau  kurus sekali?".  Tanya Chaewon seraya mengelus pipi Joong Ki.

"Nona cerewet yang biasa memarahi ku soal makan enggan berbicara denganku selama tiga bulan,  jadi hmmm bisa dibilang tiga bulan terakhir  aku tidak makan dengan baik". Joong Ki menjawab pertanyaan Chaewon masih dengan senyum manis dibibirnya.

"Aigoo pasti kau sangat mencintai nona cerewet itu".

"Yah aku sangat mencintainya.  Bahkan aku tak rela kehilangannya".

Keduanya kini hanya bersitatap dengan senyum yang barang sedetik pun tak memudar dari bibir mereka.

"lalu kau,  bagaimana kabarmu? Sepertinya kau sungguh baik-baik saja.  Lihat,  bahkan pipimu terlihat lebih chubby". Kini giliran Joong Ki yang menyimpan tangannya di pipi Chaewon dan mulai menyubitinya.

"Tentu saja aku bahagia". Ujar Chaewon

"Karena lelaki tampan yang selalu menyuruhku hanya makan makanan yang sehat, selama tiga bulan terakhir enggan melarangku untuk menyicip semua jenis makanan". Lanjut Chaewon seraya mencubit pipi Joong Ki dan lekas beranjak meninggalkan sofa.

Love SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang