Mati Rasa

2 0 0
                                    

22 April 2013
Sipembon, kau tau kini hatiku telah mati rasa untuknya. Untuk seorang yang kau pilihkan untukku. Ia mengucapkan kata-kata yang sangat menyakitiku dan itu adalah kesalahan fatal menurutku. Aku takkan bisa mengembalikan rasaku yang hampir menyayanginya. Namun, karena kesalahan fatal yang ia lakukan rasa itu seakan lenyap dalam sekejap. Secepat ia mengeluarkan kata kasar itu.  Sipembon, kupikir aku akan menemukan ending persoalan cinta ini setelah kumenerimanya. Karena, kupikir dia adalah orang yang baik dan bisa menerimaku apa adanya, serta mengenali aku yang sesungguhnya. Namun ternyata aku salah, dia tak mengenali aku. Bahkan sangat jauh tak mengenaliku. Karena dia hanyalah seseorang yang begitu mudah terpancing. Dia tak pernah percaya aku. Hah.. ternyata kau benar sipembon, jika aku selalu mencari orang yang seperti dirimu. Takkan pernah ku menemukannya. Sipembon, haruskah aku menunggumu??? Itu tak mungkin bagiku. Aku takut... aku takut jika penantian sia-sia terjadi padaku. Sipembon….. aku merindukan dirimu untuk datang menghiburku disaat kukecewa seperti ini.

Say Bonsai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang