Jajang mengambil gelasnya yang terletak di atas langit-langit kamar adiknya. Kemudian jajang mengambil bungkus kopi berlabel kapal induk dan merobeknya sedikit kasar, tetapi tidak sekasar perlakuan yarti kepada jajang.
mengingat perlakuan kasar yang dilakukan yarti kemarin sore membuat jajang merinding namun tidak sampai membuat bulu kuduknya berdiri, tetapi cukup membuat bulu yang lain menjadi agak keriting.
Jajang menuangkan air panas ke gelas kopinya, membuat gelasnya menjadi sedikit beruap seperti kepalanya yang juga sedikit beruap mengingat yarti kini sudah jatuh ke pelukan, bukan jatuh ke pelukan jajang, karena saat ini yarti tidak bersama jajang, bisa jadi yarti sekarang ada dipelukan ibunya, ayahnya ataupun gulingnya.
Jajang membawa gelas kopinya yang sudah penuh ke taman kompleknya. Bersantai di hari minggu ditemani segelas kopi panas di taman komplek menjadi kebiasaan baru jajang sejak berpacaran dengan yarti.
Sesampainya di taman, jajang duduk di bangku taman yang disampingnya ada sebuah pot bunga. Jajang melihat dengan senyuman damai memandang pot mawar tersebut seraya mengambil gelas kopinya.
Tak lama kemudian hapenya bergetar, ada pesan bbm masuk dari yarti.
"Ping!!"
Melihat pesan yarti jajang sedikit bernostalgia, dia teringat dengan lagu pembuka serial anak yang disukainya dulu.
"Ping!!! kywinkiee, dipsii, lala, poo~ telat abiiss, telat abiies~"
selagi jajang bersenandung sambil tersandung kain kerudung cewek bandung yang sedang mengandung disaat langit sedang mendung, hapenya kembali bergetar, ada pesan bbm lanjutan dari yarti.
"Jang ? udah dilakuin gak saran aku kemaren ?"
Jajang tersenyum masam, selagi mengetik balasan untuk yarti tangannya bergetar hebat.
"iya, kopi panasnya udah aku siramin ke pot bunga di taman komplek"
.
.
.
.
.
#jajangjajangtakutyarti
