Jajang ngerayu

43 3 0
                                    

Sore itu jajang kerumah yarti di waktu yang dijanjikan untuk pelaksanaan kencan mereka.

Melihat jajang yang sudah berada diluar rumahnya, yarti bergegas keluar rumah, dia berlari dan terus berlari melewati meja dan kursi, kemudian dia melihat salah satu jalan keluar rumahnya.

Segera dia membuka katup ventilasi rumahnya, dan melalui ventilasi itulah kemudian dia bisa melihat pria yang dicintainya telah menunggu disana, halaman rumah pak bambang, ketua RT komplek rumah yarti yang kebetulan bersebelahan dengan rumahnya.

Yarti berlari ke arah jajang dengan baju yang lusuh,serta kulit yang dipenuhi luka seperti gigitan binatang pengerat. Melihat penampilan yarti yang seperti itu jajang terpesona, kemudian jajang sedikit merayunya.

"yarti"

"iya jang " sahut yarti lembut, selembut kain kasa yang dikasih softener sokatuh.

"mata kamu bagai matahari, panas, membakar kulitku, bikin aku item"

mendengar hal itu yarti kebingungan kemudian membakar jenggot pak bambang, tetangga yang jarak rumahnya 2.6 meter dari rumahnya.
" jang ... ?"

jajang tersenyum sembari melanjutkan perkataannya.
"hidung kamu itu lancip banget kayak pisau, bikin aku luka-luka"

" jaang.. kok gitu ?" sahut yarti sambil mengedipkan kedua matanya secara bergantian.

"mulut kamu itu baunya kaya gas air mata, bikin mata aku perih pengen nangis"

yarti sejenak terdiam, kemudian kembali bertanya kepada orang disamping pak bambang, yaitu jajang.
" berarti aku nyakitin kamu dong jang ??"

" iya kamu emang nyakitin aku, tapi aku suka kamu yang kaya gitu kok, suka banget malah"

"kok bisa jang ?" yarti mengernyit.

"karena aku masochist¹ akut "

" uuuhh soswiittttt" sahut yarti senang sambil meninju wajah jajang hingga terbentuk lebam biru langit yang dipenuhi awan serta burung-burung punya pak bambang.
.

.

#jajangsoswiit

¹tanya pada rumput yang berdansa, kalo ga dapet baru tanya pakde google.

D'JAJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang