tired | knj

-torturing myself.

9 Juni 2017.

Seulmi melangkahkan kakinya memasuki tempat itu.

Kafe kecil di ujung Gangnam. Tempat kencannya dengan Namjoon pertama kali, tiga tahun yang lalu.

Ia tidak tahu kenapa ia berakhir disini. Langkah kakinya seperti otomatis membawanya kesini.

Sekarang 9 Juni.

Tiga tahun lalu, tepat di tempat ini. Mereka memutuskan untuk bersama.

Dia rindu Namjoon, jelas. Dia selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan Namjoon. Dia bahkan mendaftar di fancafe Bangtan.

Seulmi menerawang kafe itu, tidak terlalu banyak perubahan. Perpaduan aroma kue dan kopi yang kuat masih terasa sama.

Dulu, Namjoon berkata kalau ini tempat favoritnya. Ia suka aroma kafe ini.

Seulmi memutuskan duduk di meja dekat jendela. Tempat yang sama dengan tiga tahun yang lalu. Ia bahkan memesan kue yang sama dengan tiga tahun lalu.

Classic cheese cake. Ia tidak tahu kenapa bisa-bisanya ia memesan kue favorit Namjoon.

Sambil menyuap potongan kue, ia mengingat hal-hal yang pernah ia lalui bersama Namjoon.

Yang menyenangkan pastinya.

Dia benar-benar merindukan lelaki itu. Tapi, hanya dengan melihat wajah Namjoon dari layar televisi yang sepertinya semakin hari semakin terlihat bahagia. Ia ikut bahagia.

"Happy Anniversary, Jung Seulmi."

Seulmi terpaku saat mendengar suara itu. Suaranya berat. Ia yakin kalau ini adalah suaranya.

Ia tidak mengerti apakah ini kenyataan atau tidak.

Pemilik suara tadi lalu duduk didepannya, "Sepertinya kita memang ditakdirkan bersama."

Seulmi terus bungkam, semua ini masih terasa tidak nyata.

"Mulai sekarang, biarkan aku yang mengejarmu, Jung Seulmi."

Dan bersamaan dengan terlontarnya baris kalimat itu dari bibir Namjoon,

Jung Seulmi kembali menjadi Jung Seulmi tiga tahun yang lalu.

a/n
bikin ini ga sampe sehari dan udah selesai. Akibat tiba-tiba diserang rasa galau. Gw gatau kenapa gw tuh ngerasa kaya galau tapi seneng gitu la. Aneh pokoknya. Yaudah, cuma pengen cerita he.