-leave;

8.6K 1.5K 29
                                    

"Jimin?"

"Ini Namjoon."

"Aku kira Jimin meminjam ponselmu. Tidak biasanya kau menelpon lebih dulu."

"Seulmi aku-"

"Lebih tepatnya kau berhenti menghubungiku lebih dulu sejak delapan bulan lalu."

"Seulmi dengar-"

"Dan ya tentu, harus aku yang memulai duluan."

"Jung Seulmi, tolong. Dengarkan aku dulu."

"Kapan aku tidak mendengarkanmu?"

"..."

"Aku selalu menuruti perkataanmu. Kau sibuk? Oke, aku tidak akan menggangu. Kau tidak bisa keluar? Oke, walaupun aku sudah menunggu di tempat awal rencana kita selama lebih dari dua jam. Dan sekarang kau menganggapku seolah-olah aku tak pernah mendengarkan."

"Maaf."

"Hah?"

"Jung Seulmi. Aku minta maaf."

"A- ah Namjoon, mian. Ada keperluan mendesak, bye."

Seulmi dengan cepat memutuskan sambungan telepon dan membiarkan air mata yang sedari tadi ia tahan untuk membasahi wajahnya.






tired | knjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang