*****
"Gausah takut Chel, gue ga gigit" kata Michael.
"T-tapi lu melet gue" entah keberanian darimana gue langsung ngomong gitu.
Dia nyibak rambut gue "iya. Bener gue melet lu.." Dia menghela nafas "tau ga kenapa gue bisa satu kelas sama lu" dia mainin rambut gue.
Gue tersentak "pasti karena pelet lu, hah? Lu penyihir??"
"Ssst" Michael naro jari telunjuk kanannya di depan mulut gue "kalo sampe lu bocorin semua ini, gue bisa jamin kehidupan keluarga lu"
*****
"Mom? Dad? Ashton?" Gue panik karena mereka semua berlumur darah.
"Mom??" Gue menghampiri mommy gue "mom? MOMMY!!!"
Gue menangis sejadi jadinya, tiga orang yang gue sayang telah tewas dengan cara yang mengenaskan.
"No way" ucap gue dengan nada tangisan yang tinggi.
"Daddy? Ashton" gue semakin menangis.
*****
"Gimana?"
Astaga ternyata cuma pikiran gue doang. Gue terengah engah dan mengeluarkan air mata tanpa gue izinin.
"Itu masa depan lu kalo lu bocorin gue punya sihir" kata Michael.
"Please jangan lakuin itu" gue mohon ke Mike.
"Iya gue ga bakal lakuin itu asalkan.."
"Asalkan apa? Gue siap tanggung asalkan jangan apa apain keluarga gue please"
"Lu harus mau nurutin kata kata gue, ga macem macem kok. Dan yang terpenting,,"
"Yang terpenting Apa? Gue siap"
"Lu harus mau jadi pacar gue"
Gue diem sejenak "iya, gue mau jadi pacar lu"
Michael memeluk gue sementara gue, mata gue berkaca kaca mengingat kata Ashton 'jaga jarak deh numpung belom kenapa kenapa' tapi udah kenapa kenapa.
*****
"Cal, ayo pulang" ucap gue.
"Iya iya bentar lagi" kata Calum tergesa gesa.
"Gue tunggu luar ya?"
Dia mengangguk berarti gue bener nunggu di luar.
Gue balik badan, ada sang mimpi buruk. Gue ga kaget.
"Ayo pulang sama gue" kata Mike yang langsung menarik tangan gue.
Gue melepaskan tangan gue dengan cepat.
"You want something you don't like?" Ancem Mike.
"No, please" kata gue memelas.
Mike langsung menarik tangan gue.
Line
Marchel Irwin : Cal, sorry gue ga bisa pulang bareng, gue mau ke toko buku dulu sebentar.
Kolang'Cal'ing : yeeu bukannya bareng.
Marchel Irwin : gabisa gue lagi S O S
Kolang'Cal'ing : gaya lu S O S.
*****
Michael melihat ke arah gue, gue langsung buru buru umpetin ponsel gue. Gue tersenyum ke Mike. Dan Michael pun kembali fokus mengendarai mobil.
Gue kira kemana, ternyata ke Mall. Mau Dinner jhaaa.
Gue makan di Pepper Lunch, Mike yang traktir anj. Gapapalah daripada laper.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voodoo Doll featuring Michael Gordon Clifford
Teen FictionAstaga ternyata cuma pikiran gue doang. Gue terengah engah dan mengeluarkan air mata tanpa gue izinin. "Itu masa depan lu kalo lu bocorin gue punya sihir" kata Michael. "Please jangan lakuin itu" gue mohon ke Mike. "Iya gue ga bakal lakuin itu asalk...