FIFTH : MATHEMATHICS

249 15 0
                                    

Ashilla Pov
Hari ini adalah hari Sabtu. Seharusnya pelajaran hari ini pelajaran yg tidak menguras otak, tapi sialnya kelas ku hari ini kebagian pelajaran MATEMATIKA seharusnya pelajarannya hari Selasa tapi, waktu hari selasa kemarin Bu Dina berhalangan masuk, anak-anak sudah senang karna hari selasa tidak jadi ulangan harian, tapi lebih sialnya lagi, pelajaran Seni Budaya hari ini gurunya berhalangan masuk, jadi lah, digantikan dengan Bu Dina yang masuk, Kemarin setelah Rizki sang ketua kelas memberitahu semua anak langsung mendesah pasrah, malas, marah. Dan lagi lagi sial, kita diberi PR oleh bu dina 10 soal, walaupun hanya 10 soal tapi amat sangat susah, untung aku sudah mengerjakannya, jadi sampai di kelas aku akan bersantai membaca novel, sambil menunggu bel masuk berbunyi.

"Dek sudah sampai" suara mamah ku menyadarkan lamunan ku

"Iya mah, aku masuk dulu hati-hati di jalan maa" seru ku

"Iya sayang" mobil mamah pun melaju meninggalkan sekolah

Aku berjalan memasuki sekolah ku, kelas ku berada di lantai 3, huh jauhnya, tidak sampai 5 menit aku sudah berada di kelas ku. Dan wow!! Betapa indahnya pemandnagan kelas. Begitu riuh, di sebelah pojok ada anak laki-laki yg berteriak

"Tipe-X, woiii Tipe-X"

Dan dari anak perempuan ada yg berbisik "umpetin-umpetin jangan dikasih"

"Mana ini Tipe-X!!!!" teriak Azla

"Jangan dikasih, nanti Tipe-X baru gua di ambil lagi" jawab Azalea

Di saat sedang riuh seperti ini, liaht kelakuan ketua kelas itu dia malah enak berkeliling kelas sambil bernyanyi
"I am a good boy" dengan wajah watados dia bernyanyi lagu GD ft Taeyang yg berjudul Good Boy. Walaupun suaranya tidak bagus dan tidak jelek, dengan percaya dirinya dia bernyanyi di bagian Reff nya saja, lirik lainnya dia tidak hafal. Aku pun tidak tahu kenapa bisa punya ketua kelas seperti dia, kadang dia suka bertingkah konyol. Dan hobby nya adalah mengganggu anak-anak cewe.

"Ashilla gue liat PR MTK dong" suara teriakan Azalea. Dan dia langsung berlari menghampiri ku.

"Mana-mana" katanya lagi

"Nih" beriku padanya

Dan aku pun langsung duduk dan membaca novel

"We don't talk anymore, We don't talk anymore, we don't talk any--" Rizki yangg sedang bernyanyi pun terputus oleh teriakan membahana

"Berisik Tai lalat!!!, lo tuh ketua kelas bukannya ngerjain PR!!!!" teriak Wina, dia adalah murid yg paling benci sama Rizki si ketua kelas.

"Ribet banget sih lo, cangak" nah bahasa dia keluar, bahasa khas sang ketua kelas ku adalah cangak, tidak tahu dia dapat dari mana bahasa itu, yang jelas kepada semua orang dia berbicara cangak.

"Gak bisa diem amit-amit gue punya ketua kelas kaya lo" teriak Wina

"Idih, Ribet deh lo Wina" balas Rizki, mereka ini memang musuh bebuyutan, sangat-sangat malah, tiada hari tanpa mereka ber2 ribut, dan adu bicara, tidak akan ada yg menyerah sebelum salah satu dari mereka sudah kehabisan kata-kata.

Bruk

Saat sedang ricuh-ricuhnya lagi lagi datang si cowo urakan itu, dia datang dan langsung lari ke tempat nya, oh iya dari semalam aku masih bingung kepada dia, ah sudah lah lupakan.

"Woiiii liat liat, gue lupa kalau hari ini ada pelajaran Bu Dina si Cantik Garang" katanya Histeris sebutan (Bu Dina si Cantik Garang) itu adalah sebutan untuk Bu Dina yang dibuat oleh Ashilza, sampai-sampai dia menyebarkan ke kelas lain, jadilah sekarang sebutan itu jadi booming dan sudah tidak asing lagi di telinga murid-murid, bahkan saking hebatnya anak kelas 10 pun, sudah tau sebutan (Bu Dina si Cantik Garang).

Ashilla & Ashilza (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang