an Abnormal Bad Boy

part 15

"Anak-anak, minggu depan kita akan pergi camping ke Lembang ya. Kalian akan dibagi kelompok dicampur kelas lain" Ms.Setya mengumumkan acara camping, semua murid bersorak girang.

"Yah kalo dicampur kelas lain berati kita gak bisa bareng dong" ujar Asya tidak bersemangat

"Gapapa sya, yang penting kan kita disana  ketemu" jawab Raina

"Kita harus bikin Zaza kayak dulu lagi, gimana kawan?! sepakat yaa?" seru Nasya

"DEAL!!" jawab mereka bersamaan

Siang itu semua murid sibuk membicarakan camping minggu depan, ternyata di mading sekolah sudah ada daftar kelompok selama mereka disana.

Zaza sekelompok dengan Nasya, Chika, Varel, Farry dan Davi. Mereka semua dari beda kelas kecuali Zaza dan Nasya.

***
Seminggu kemudian semua murid SMA Kayu Bening sudah mempersiapkan diri acara camping dari sekolahnya.

Diperjalanan menuju Lembang, Zaza duduk dengan Nasya.

"Za nanti disana lo harus seneng-seneng bareng kita ya, lo gak boleh mikirin apapun" ujar Nasya

"Iya nas" jawab Zaza tersenyum, Nasya senang melihat kembali senyuman manis sahabatnya

Sesampainya di perkemahan Lembang Ms.Setya menyampaikan pengumuman untuk kegiatan selama 2 hari disana.

Kelompok Zaza membagikan tugas, ada yang mendirikan tenda, mencari kayu dan mengambil air disungai. Zaza bersama Vero dan Nasya mendirikan tenda sementara Chika dan Davi mengambil air lalu Farry dan Varel mencari kayu.

Langit sudah mulai gelap mereka pun berkumpul untuk bernyanyi yang ditengahnya ada api unggun menghangatkan semuanya.

Setiap kelompok memiliki perwakilan untuk menunjukan aksi mereka bernyanyi, Rangga dan Abyan membawakan lagu Dia-Anji

Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu
Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang
Semua itu karena dia

Oh Tuhan ku cinta dia
Ku sayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya, untuk dia

Jauh waktu berjalan kita lalui bersama
Betapa di setiap hari ku jatuh cinta padanya
Dicintai oleh dia ku merasa sempurna
Semua itu karena dia

Rangga bernyanyi sambil sesekali tersenyum kearah Zaza, yang membuat pipi Zaza memerah.

Jam menunjukan pukul 22.30, Zaza masih berada diluar tenda sambil menikmati hangatnya api unggun. Tiba-tiba Rangga datang dan duduk disebelahnya

"Kamu belum tidur?" tanya Rangga

"Belum, aku suka suasana disini masih pengen liat indahnya malam" jawab Zaza tersenyum

"Kamu tau gak yang bikin aku bahagia kalo dideket kamu apa?"

"Apa?"

"Senyum indah diwajah yang duduk disebelah aku, aku selalu bahagia kalo liat pemilik senyum indah disebelahku ini" Rangga merangkul Zaza yang membuat malam itu penuh keindahan dihidup Zaza