part 18

3.1K 82 9
                                    

"Guys, gue kepikiran soal camping kita minggu kemaren deh" sahut Asya memecah keheningan

"Hmm iya juga sih, lo sadar gak sih kalo suaranya itu cewek? dan gue kayak kenal gitu sama suaranya cuma karena gue panik makanya pikiran gue gak sampe kesitu" jawab Nasya

"Gue juga penasaran deh, dan kenapa mereka ngancem kita gitu?" Zaza berpikir

"Bisa jadi mereka itu orang yang kita kenal" Raina mulai memainkan feelingnya

"Ah gak mungkin rain" sela Nasya

"Bisa juga sih nas, tapi gak mungkin juga sih rain, kalo orang yang kita kenal terus ngapain coba ngikutin kita sampe kayaknya mereka tau banget kita mau kemana" tukas Asya

"Oiya! bisa aja mereka itu orang yang selama ini neror Zaza!!" kata Raina sambil sedikit memukul meja

"Akhir-akhir ini gue udah jarang diteror sih rain" ucap Zaza pelan

"Nah justru itu, kalian pake logika deh. Bisa aja mereka lagi ngerencanain sesuatu buat jahatin Zaza lagi tapi mereka luangin waktu biar Zaza pikir dia udah aman!" Raina dengan cepat menjawab Zaza

"Pinter juga lo rain kalo masalah ginian" kata Asya mengedipkan sebelah matanya

Bel istirahat berdering dan semua siswa keluar kelas, tiba-tiba seorang lelaki separuh baya berteriak kedalam kelas Zaza.

"Heloo everybody! saya mencari perempuan cantik dikelas ini yang bernama Denala Zhakira Ashvilla, apakah dia ada disini?" teriak lelaki itu yang nyatanya adalah Rangga

"Dia tadi ke kantin" jawab teman sekelas Zaza

Tanpa pikir panjang, Rangga pun meluncur ke kantin mencari Zaza bersama Vero, Varel dan Abyan.

"Hey baby gurl" sapa Rangga menghampiri meja tempat Zaza dan teman-temannya makan.

"Apaan sih jijik lo baby baby" jawab Zaza

"Yah udah deh, para perusuh dateng" kata Asya

"Ih kamu kok gitu sih, aku kan kangen" Rangga duduk disebelah Zaza, yang membuat Zaza tampak heran

"Lo kesurupan setan apaan sih jadi gini?" Zaza membalikan wajahnya kearah Rangga

"Setan cinta"

"Rangga, temen-temen aku lagi pada makan nanti aja kamu bercandanya" Zaza tersenyum kecil kepada Rangga

"Ohh jadi kita diusir secara halus nih ga, balik aja kuy" kata Vero menarik Rangga

"Bentar dulu dong, baru gitu doang lo nyerah" Rangga melepas tangan Vero pada lengannya

"Yaudah, kamu kesini ada apa?" kata Zaza menghela napas

"Kangen." jawab Rangga singkat

"Aduh si kutu kupret, gak tau suasana banget ye. Manis-manisannya ntar aja dibelakang sekolah" celetuk Nasya

"Ah brisik lo jomblo" Rangga meledek Nasya yang diikuti tawa Abyan, Vero dan Varel

"Songong banget lo kutu, awas ya lo sampe gue punya pacar" balas Nasya

an Abnormal Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang