part 3

4.6K 116 3
                                    

     Hari ini tepatnya pada tanggal 14 maret 2016, Rangga ketahuan merokok didalam kelas. "Wah ga lo gila ya ngerokok didalem kelas, kenapa gak di belakang sekolah aja" ucap Abyan dengan tegas
"Santai aja bro, paling cuma di skors berapa hari" jawab Rangga enteng
"Udah yan lo kayak gak tau Rangga aja, anak paling selo disekolah ini" sahut Varel
"Ada yang mau cari pokemon di kebun sekolah?" Celetuk Vero yang tiba-tiba datang
"Ye kutu aer dateng-dateng ngajak nyari pokemon" jawab Varel menempeleng kepala Vero
"Apa yang kamu lakukan ke saya itu jahat Varel!" Seru Vero dengan nada di mellow kan
"Udah ah gue mau ngerokok dibelakang sekolah" Rangga berlalu tidak menghiraukan teman-temannya.

                                                         ***
      "Truth or dare?" Tanya Nazwa kepada Zaza karena pensil yang diputar menuju kearahnya, "hm dare deh" jawab Zaza.
Nazwa dan yang lainnya beribisik untuk memberi tantangan kepada Zaza,
"oke jadi gue dan yang lainnya udah memutuskan tantangan buat lo, jadi lo harus samperin Rangga dan bilang kalo dia ganteng" seru Nazwa dengan nada menantang.
"Hah apaan sih! Gue gak mau pokoknya" kata Zaza menolak
"Gak bisa gitu za ini tantangan, kalo lo gak mau berati lo ada sesuatu sama Rangga" sahut Asya.
Mau tak mau Zaza harus mengikuti apa kata teman-temannya karna kalau tidak, teman-temannya akan berfikir ada sesuatu diantaranya dan Rangga.
"Gue gak tau kelas Rangga" kata Zaza beralasan
"Ips 11-2" jawab Raina tersenyum licik
"Ah shit" seru Zaza dalam hati
Zaza pun beranjak dari kursinya menuju kelas Ips 11-2, teman-temannya mengikutinya dari belakang.
"Eh rel ada Rangga gak?" Tanya Zaza kepada Varel yang berdiri didepan pintu kelasnya bersama Abyan
"Cie nyariin Rangga, dia dibelakang sekolah, biasa lagi ngerokok" jawab Varel memberi tahu
"Yaudah deh makasih ya".
Zaza dan teman-temannya kembali berjalan menuju kelasnya.
"Kalian denger kan Rangga gak ada dikelasnya?" sahut Zaza
"Pokoknya lo masih utang tantangan sama kita za" jawab Nasya.
"Eh btw Varel manis juga ya" celetuk Keisya
"Yee malah Varel" jawab Raina menyubit Keisya
"Ntar gue salamin deh kei" seru Zaza tertawa
"Jangan za! Gue bercanda kok" Keisya memelas dengan puppy facenya.

                                                       ***
     "Rangga lo dipanggil pak Zevan keruangannya" kata Dira sang ketua kelas, dengan santai Rangga menuju keruangan pak Zevan yang menurut murid lain adalah ruang neraka(re:ruang bk).
"Rangga, sudah berapa kali saya bilang ke kamu jangan berbuat ulah lagi. Papa kamu menitipkan kamu kepada saya, kamu gak kasian sama papa kamu?" ucap pak Zevan dengan nada yang cukup tinggi.
"Yaudah kalo saya salah hukum aja pak" jawab Rangga santai.
"Hukumannya kamu di skors selama 3 hari" pak Zevan menggelengkan kepala
"Oke, saya pergi dulu" seru Rangga masih dengan mengunyah permen karetnya.
Dikelas pun Rangga diserbu pertanyaan dari Varel, Vero dan Abyan, "di skors berapa lama ga?" Tanya Varel penasaran
"3 hari doang" jawab Rangga enteng
"Terus pak Zevan bilang apalagi?" Sahut Abyan
"Ya gitu dah, udah ah gue mau tidur" kata Rangga menaikan kakinya keatas meja
"Ah gak asik lo" celetuk Vero sambil memainkan pokemonnya
"Tadi Zaza nyariin lo ga" seru Varel sambil memakan cimolnya
Rangga langsung terbangun oleh ucapan Varel "hah serius lo?" tanya Rangga kaget
"Giliran Zaza aja lo bangun, iya tadi dia nyariin lo terus gue bilang lo lagi ngerokok dibelakang sekolah" jawab Varel
"Terus dia bilang apa lagi?"
"Udah gitu doang, lo ada hubungan apa emangnya sama Zaza?"
"Ohh gak ada apa-apa" jawab Rangga melanjutkan tidurnya
"Kayaknya kapten kita lagi jatuh cinta nih" celetuk Vero namun Rangga tidak menghiraukan dan tetap tidur.

     Sementara itu Zaza dan teman-temannya sedang asik membicarakan anak baru dikelas Ipa 11-1.
"Gue kesel banget liat mukanya minta ditampar" kata Asya penuh emosi
"Iya woi pas dia lewat tuh sok banget" Nazwa tak mau kalah
"Cantik sih tapi mukanya kelewat jutek" sahut Steffy
"Muka penjahat" celetuk Keisya sambil memainkan jemarinya
"Anak baru? Emang ada anak baru?" Tanya Zaza polos
"Ketinggalan banget sih lo za makanya jangan pacaran mulu sama Rangga" seru Nasya menekankan kata 'Rangga'
"Dih siapa yang pacaran sama Rangga coba?"
"LO!" Jawab teman-teman Zaza bersamaan sambil menunjuk Zaza.
"Apaan deh kalian" seru Zaza tidak menghiraukan perkataan teman-temannya.

    "Eh kalian harus tau! Ada anak baru cantik banget bening bro" kata Vero antusias
"Dipikiran lo cuma ada cewek sama pokemon ya ver" jawab Abyan melempar penghapus temuannya dikelas
"Wah tai lo yan" seru Vero mengambil penghapus Abyan dari lantai
"Eh sini balikin! Susah payah gue nemu tu pengapus"
"Sekarang penghapus ini udah jadi hak milik gue"
"Anjir gabisa! Sini ver atau gak--"
"Woi diem dong kalian kayak bocah banget" bentak Varel yang sedari tadi sibuk memainkan hpnya
"Hayo loh bos besar marah" celetuk Rangga tertawa
Abyan dan Vero diam tanpa berkutik lagi.

    Bel pulang sekolah berdering, para siswa dan siswi berhamburan keluar kelas.
"Eh za! Itu Rangga buruan bilang" kata Nasya menunjuk Rangga yang sedang bersama teman-temannya
"Aduh iyaiya ayo temenin"
"Gue sama Raina duluan ya za soalnya ada les" seru Nazwa menarik tangan Raina
Zaza dan teman-temannya menghampiri Rangga yang sedang duduk didepan kelas Ips 11-1
"Rangga, temen gue mau ngomong sama lo" sahut Asya kepada Rangga
"Buruan lo ngomong za" kata Keisya sedikit mendorong Zaza
"Eh hm, Rangga lo ganteng" pertama kalinya Zaza memuji cowok apalagi cowok seperti Rangga
"Baru sadar za kalo gue ganteng?" jawab Rangga menyombongkan diri, sementara itu Abyan, Varel, Vero dan teman-teman Zaza tertawa.
"Ih kepedean banget sih!" Seru Zaza meninggalkan mereka dan pergi ke parkiran untuk menunggu supirnya jemput. "Ah gue malu banget, kalo sampe Rangga kegeeran gimana ya padahal kan cuma dare" ucap Zaza dalam hati dengan kesal.

an Abnormal Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang