Enam

0 0 0
                                    

In Past, 7 Juli 2009
From Adam :
Jadiiiii udah sadar kan sikap gue ke lo gimana akhir-akhir ini. Gue sayang lo, mau gak jadi cewek gue?

"Huhhhh" aku menghembuskan nafas. Sudah 5 hari pesan dari Adam belum aku balas. Sudah berkali-kali pesannya ku baca. Berkali-kali memutar otak untuk membuat keputusan yang terbaik. Tapi ego di diri ini masih kuat.

"Aku masih sayang Romy, whale. But i find a person who make me feel happy" kata ku kepada whale, boneka favoritku.

"Hmm, kalo sama Adam aku bisa bebas berbagi cerita. Sedangkan dengan Rom hanya komunikasi satu arah dan itu selalu dia yang mendominasi. Bukannya suatu hubungan harus saling melengkapi?" Tanyaku pada whale. Oke i know, whale tidak akan bisa menjawab pertanyaanku.

"Apa aku bisa menerima Adam juga?" Batinku melafalkannya dengan jelas kata per kata.

"Ah tidak. Aku terlalu egois" kataku cepat,  ingin menghapus pikiran yang baru saja terlintas di benakku.

Oke, untuk sekian kalinya ku baca pesan singkat dari Adam. Dan untuk sekian kali pula pesannya ku abaikan.

-Real time-
"Tettt tettt teeettttt"

Bel sekolahku berbunyi. Tanda jam pelajaran telah berakhir. Tanda sekolah hari ini usai. Murid-murid bersorak senang seolah telah mendengar bedug azan magrib ketika bulan ramadhan. Sebelum keluar kelas, ketua kelas mengingatkan teman-temannya agar tidak lupa besok ada kuis mata pelajaran perpajakan. Teman-teman pun langsung bersorak 'huuuu' sebagai tanda kecewa seakan bedug azan magrib yang tadi didengarkan bukan sungguhan tetapi hanya iklan dari salah satu merek sirup. Zonkkk, ternyata sirup bisa memberi harapan palsu juga. Aku hanya tertawa melihat muka bete dan kusut dari teman-temanku. Yaaa terlihat jelas, sebagian besar dari mereka tidak menyukai mata pelajaran perpajakan. Tapi menurutku suka atau tidak sukanya kita terhadap suatu pelajaran tetap harus kita lewati, kalo kita tidak suka dengan mata pelajaran tersebut maka kita harus melewatinya hanya dengan sekalian jalan saja. Sekali ujian harus langsung dapat nilai bagus, jangan sampai remedial. Yap remedial akan membuat kita melewati jalan itu berulang kali sampai kita dapat nilai bagus. Itu memuakkan. Untuk mata pelajaran ini aku harus belajar supaya dapat hasil yang cukup agar tidak remedial. Malas sekali kalau sampai remedial.

Tiba-tiba ponselku bergetar. Pesan singkat dari Adam langsung aku buka.

From Mr.Dam
Hello sist, kami sedang menawarkan jasa ojek. Apakah kamu berminat?

Owalah dam, mau pulang bareng aja. Pake acara nawarin jasa ojek segala. Batinku. Secara tidak sadar wajahku menimbulkan senyum saat membaca pesan dari Adam.

"Bi, lo kenapa? Menang jazz dari undian kapal api?" Kata githa

"Eh umm, ngaco lu. Ini dari Adam nawarin jasa ojek" kataku sambil memperlihatkan ponselku ke githa.

"Haha, laki lu ada ada aja. Kemaren pura-pura jadi anak ilang minta dianter pulang. Sekarang jasa ojek" sahut githa

"Siapa yang dipaksa naik ojek?" Kata Lina personil dari kelas aku.

"Apasih Linsay, nyamper aja lu" kata ku

"Haha tau lu. Etapi nanti seru juga kali ya kalo ada ojek dipesan lewat sms. Jadi gausah jalan ke pangkalan"

"Iya tuh bagus bet. Ide lu gue pake buat tugas kewirausahaan ya?" Kata aku sambil nyengir.

"Not free girl. Ide itu mahal" kata Githa sambil memainkan jarinya menandakan minta bayaran

"Oke, no thanks" sahutku dengan judes.

"Haha candi Bi" kata Githa.

"Iya gito. Eh gue balik sama Adam ya. Lo sama Lina yah??" Kata Gue

"Ayuk git, jajan dulu ke kantin ya tapi" ajak Lina ke Githa

"Yaudah bye" pamit Githa dan Lina

To Mr.Dam
Baik Pak, saya tunggu di gerbang sekolah ya. Free ya?

From Mr.Dam
Buat pacar Adam free kok . Wait for minutes :*

To Mr.Dam
I'll wait. Asap. Love you.

Sekarang pukul 15:35 jarak dari sekolah dia ke sekolah ku lumayan jauh sekitar 20menit kalau si komo gak ada di jalan. Berharap Adam dapat meluncur secepat mungkin. Aku gak suka menunggu. Aku berjalan dari kelas ke gerbang sekolah. Duduk di kursi di depan pos satpam sekolah. Menunggu Adam.


--------------------------------
Hihihi, baru nongol lagi gue nya.
Up dong up part ini. Hehe please :)

Keep Me Be YoursWhere stories live. Discover now