[CONTINUED] BANGTAN STORY

WHY I LIKE YOU || Taehyung-Sakura

(ONESHOOT) "WHY I LIKE YOU?" || Kim Tae Hyung-Yuiko Sakura (OC), Jeon Jung Kook, Park Jimin || Romance,Lifeschool || PG-12 || 7802word

-

-

Disclaimer : This Story is Mine and original from author. Please don't Plagiat.

Oneshoot by

Ismisangeun Storyline ©2015

Daun maple sudah berganti warna dan lepas dari rantingnya. Jatuh secara perlahan seiring lembutnya angin musim gugur. Sakura menatap maple yang berjatuhan di depannya dan terus melangkah dengan sebuah senyum kecil di bibirnya. "Eomma," pelan Sakura.

'Aku tak tahu kenapa aku bisa menyukaimu?'

-@@-

Brrrkkk!

Tong sampah terlempar di depan langkah seorang pemuda SMA ini. Dua temannya menyusul dari belakang. Kim Tae Hyung nama pemuda ini. Ia mengedarkan pandangan ke kerumunan besar di depannya. Seorang siswi tengah menjadi korban bullying. Istilah "ijime" masih berlaku di tempat ini. Sampah dengan bau menyengat menutupi siswi transfer ini. Tae Hyung hanya bersikap datar dan melangkah santai di tengah perbullyan ini. Ia melangkah angkuh melewati kerumunan bersama kedua temannya. Lalu, ia memberi kode pada Jimin untuk melakukan sesuatu.Lalu siapa siswi yang menjadi bulan-bulanan ini? Sudah sebulan belakangan sejak ia menjadi murid transfer. Sakura di bully oleh teman-temannya tanpa manusiawi. Sakura bukan tergolong siswi cupu dan jelek bahkan ia sangat cantik. Sakura juga bukan dari golongan rendah. Orang tuanya juga cukup berada. Lalu mengapa ia menjadi bulan-bulanan begini? Karena dia murid transfer dan bukan asli Korea. Ayah nya jepang dan Ibu nya Korea. Apa karena itu cukup menjadi alasan kuat untuk menjadikan Sakura bahan ijime seperti ini? Konyol memang.

Lagi-lagi Sakura menghela napas beratnya. Sebulan ini memang berat di hari-harinya. Entah air, telur atau bahkan sampah sekalipun sering menimpanya. Bahkan permen karet menghiasi mejanya sekarang ini. Ia tak bisa menulis disana.

"Ya! Tempatmu bukan disini," gertak salah seorang murid. Sakura hanya memasang ekspresi datarnya dan menyeret mejanya keluar.

Sementara itu di sebuah gudang. Tae Hyung terlihat sedang mengintimidasi seorang siswa. Bersama Jimin dan Jung Kook. Tae Hyung mulai berbuat seenaknya pada siswa ini.

"Ya! Kau tak dengar huh?" tanya Tae Hyung tajam sembari mengangkat kakinya di bahu siswa ini.Tak lama suara pintu terbuka. Hal ini membuat Tae Hyung dkk sedikit panik. Setelah mengetahui orang dibalik pintu Tae Hyung kembali menjadi congkak dan arogan. Walau sedikit takut namun, Sakura tetap masuk sembari membawa mejanya yang penuh permen karet. Sakura tak berani melihat ke arah Tae Hyung dkk. Ia tak ingin memperpanjang masalah dengan pemuda sombong itu. Sekarang ia hanya ingin menukar mejanya saja.

Jung Kook ingin menahan Sakura namun Tae Hyung meminta untuk tak melukai wanita karena itu bukan visi mereka.

Sakura akhirnya bisa lolos dari gudang itu dengan selamat.

Pelajaran dimulai. Sakura duduk di sisi paling tersudutkan di ruang kelas itu. Tae Hyung dan Jimin masuk begitu saja tak sopan padahal ada guru disana.

"Kim Tae Hyung, Park Jimin! Keluar!" teriak guru itu. Namun tak dipedulikan oleh keduanya. Mereka duduk di bangkunya dengan angkuh. Apadaya? Kakek Tae Hyung cukup penting di sekolah ini. Jadi para guru hanya bisa menggertak dia saja. Mungkin hal inilah yang membuat seorang Kim Tae Hyung menjadi sosok Pangeran Arogan tak tertandingi di sekolah ini.