Gue langsung menikmati es krim yang gue pesan dengan lahap. Gue ngerasa ada yang merhatiin gue dari jauh. Tapi, aku nggak terlalu peduli karena aku lagi makan es krim kesukaanku.
Tiba-tiba.......
"Sorry, Cha gue telat" suara cempreng sahabatku menggelegar memenuhi kedai ini dengan nafas tersenggal-senggal mungkin dia lari kali.
"Iya gak papa kali. Udah biasa" jawabku dengan muka datar tanpa melihat kearahnya
"Yha kan lo tau ndiri Jakarta itu macet banget, apalagi ini jam makan siang lagi." Dengan muka polosnya dia mengambil es krimku
"Siniin nggak es krimku!" teriakku kepada sahabatku seenaknya aja ngambil es krimku
"Nih gue balikin. Rasanya nggak enak."
"Enak banget kamu udah ngabisin es krim gue dan bilang nggak enak lagi."
Eh dianya malah nyengir , kurang asem banget kan nih bocah.
"Yaudah gue pesenin lagi deh buat lo sebagai permintaan maaf dari gue. Bentar lo tunggu disini yha!" dia berjalan menuju tempat pemesanan
Oh iya aku belum kenalin sahabatku yang somplak abis ini. Tapi aku sayang sama dia. Eitssss jangan salah paham dulu "sayang" disini dalam arti kata sahabat lho.
Dia namanya Mita Hendarson. Mita itu sahabat aku dari SD. Jadi, aku sama dia itu deket banget kayak prangko. Bahkan temen kampusku dulu ada yang ngira kalau aku sama Mita itu lesbie. Yha kali aku lesbie. Orang aku masih suka sama cowok. Aku udah nganggep dia itu seperti kakakku sendiri , yha mungkin karena dia lebih tua 4 tahun dari aku sih."Nih es krim buat lho" sambil meletakkan es krimnya
"Makasih Mita cantik."
"Gini nih kalau ada maunya baik- baikin gue" sambil memutar bola matanya malas
"Enak aja kalau ngomong. Aku mau ngasih kabar gembira." dengan wajah serius
"Kabar gembira untuk kita semua kulit manggis kini ada ekstraknya."
"Ihhh......beneran,Mita."
"Iya-iya ada apaan sih kayanknya serius banget deh. Sampe-sampe nyuruh gue kesini lagi."
"Aku udah dapat pekerjaan,Mit." semangatku
"Ohh..... "
"Haa.....respon kamu cuma ohh doang. Kamu nggak seneng kalau aku dapat kerjaan." mukaku sedih
"Ya aku sih seneng kalau kamu juga seneng. Tapi, Cha kenapa nggaj kerja di kantor bokap lo aja sih. Ketimbang susah-susah cari kerjaankan."
"Aku kan mau usaha dari nol, Mit."
"Terserah lo deh gue cuma bisa doain semoga lo betah kerja disana yha."
"Aaaaaa....makasih ,Mita."
"Oh iya aku nggak ganggu kamu kan?"
"Yha nggak lah kayak sama siapa aja sih, Cha. Gue juga lagi bosen di butik nih."
"Iya deh yang punya butik." ledekku
"Apaansih nggak nyambung deh."
"Yha disambunginlah kayak orang susah."
"Serah lo deh"
"Heheheheh" mukaku nyengir
"Mit......" mukaku serius apa aku harus cerita yha kalau aku tadi ketemu sama Reyhan. Tapi, kalau aku ngomong pasti dia bakal nemuin Reyhan dan bakal ngehajar dia sampe babak belur
Please vote and comments!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tahu Kapan Dia Akan Pulang
RomanceAku akan terus mengejarmu sampai kaki ini lelah untuk berlari.Suatu saat nanti aku pasti akan menyerah.