" mel plis udahlah gua bosen liat lu murung gini mulu. Lu juga gatau kan dia disini apa kaga ? "
Suara rasyifa terus saja mengganggu pendengaranku. Ya mengenai dia, dia adalah seseorang yang selalu aku inginkan diantara tanah yang kupijak sekarang dan alam semesta yang menjulang disana.
Apa kabar kamu?
Apakah kamu disini?
Apa kamu juga sedang memikirkan ku?
Hanya itu yang aku pikirkan sekarang, bagaimana ya disana apakah dia juga memikirkan ku?
" mel plis lu denger gua kan? "
" iya "
"Iya aja? "
" ya terus? "
" serah lu deh bosen gua ngasih taunya "
Aku memalingkan wajah ku , ya memang benar jika dipikir pikir aku mungkin adalah orang terbodoh yang percaya akan janji seseorang yang mungkin itu hanya kalimat penenang agar aku tetap mencintainya.
Anehnya adalah kau ingin dicintai , tapi kau tidak mencintaiku.
Anehnya adalah aku ingin pergi darimu ,tapi kau menahan ku, tanpa mencintaiku.
Kamu enak sekali memainkan alur ini.
plukkk
Suara spidol dari arah papan tulis mengagetkan ku.
" KAMU MELODI!!! Cepat kedepan sekarang tuliskan isi dari rumus mencari percepatan didepan "
Ya tuhann
" mikirin dia aja mulu ampe bulu mata lu habis , ampe hati lu ga berupa hati, mungkin jadi bubur " rasyifa memalingkan matanya sambil tertawa sinis padaku
" Apa si lu ribut aja "
Aku berjalan menuju papan tulis didepan kelas, membawa spidol yang tadi terjatuh didepan mejaku.
" cepat melodi !!! "
TOKK...TOKKKK...TOKKK
" Masukk "
Yesss , ada tamu jadi gausah ngisi yes yes yess
" Bu maaf , ada ..... "
Seseorang yang berbicara pada Bu Karina melirik padaku. Ka pandu? Ternyata ka panduu, aku memberi nya kode supaya berlama lama berbicara dengan Bu karina.
" oke siap " dia tersenyum padaku sambil berbisik dari kejauhan
......................................................................................
Yash iam back maaf terlalu lama :(mulai besok di update 3 hari sekali yaa see you❤❤
Jangan lupa vote and comen thankss ❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
MELODI
Teen FictionSemenjak kamu datang, aku merasa bahwa kau selalu menuai rindu dalam setiap waktu, aku merasa bahwa semenjak kamu datang udara yang kuhirup seperti aroma yang selalu membuatku candu akan dirimu.
