" ada tamu bu dipiket , kata pa supri ibu ditunggu dipiket " pandu tersenyum pada bu karina
" Apa apaan kamu mau sekolah apa mau ke terminal, baju keluar, sepatu warna warni , celana pensil kaya begitu, ada akhlah sekola kek gitu hah ? "
" tapi ganteng kan bu ? " pandu berseri seri sambil memegang rambutnya
Bu karina hanya geleng geleng , kemudian langsung pergi meninggalkan kelas.
Melodi bergegas menuju kursinya, tanpa melirik lagi pandu. karna ia pikir pandu pun langsung bergegas menuju kelasnya.
Tapi ternyata pandu berjalan menuju melodi, semua orang didalam kelas terdiam.
Terdengar bisikan teman teman melodi
" eh itukan ka pandu kaka kelas smp kita, masa iya naksir ama melodi , masih cantikan gue kali ah "Melodi hanya terdiam, melihat ka pandu berjalan menuju arahnya.
" Mel ikut gua yuk sebentar aja " dengan tangan kanan pandu yang disimpan diatas meja Melodi
" gak kak, Melodi banyak tugas hehe "
Duh kenapa sih, gua malu sama orang orang.Melodi beralih menuju hp nya, berusaha untuk mencuekan pandu supaya segara pergi.
" gada orang yang bisa nolak gua, yuk pokonya ikut gua " tangan melodi ditarik untuk bisa ikut keluar menuju kelas
Rassyifa sedari tadi hanya diam saja, tapi disisi lain ia senang semoga saja lelaki itu bisa membawa Melodi sampai lupa akan sosok lelaki yang selalu ditunggunya.
Melodi melirik rasyifa sambil memohon untuk dibantu saat ditarik lengan nya.
" bawa aja kak gua pusing liat dia bengong mulu di kelas " rassyifa mengacungkan jempol ke arah pandu
Melodi melihat rassyifa dengan wajah kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
MELODI
Teen FictionSemenjak kamu datang, aku merasa bahwa kau selalu menuai rindu dalam setiap waktu, aku merasa bahwa semenjak kamu datang udara yang kuhirup seperti aroma yang selalu membuatku candu akan dirimu.