"Fishya..."suara ini?
Deg
"Sayang...kamu dari mana aja?"
"Mama?" aku kaget melihat mama diteras rumah.Mama tidak pernah mengunjungi rumah tanpa memberi kabar terlebih dahulu padaku. karena Mama akan berkunjung kerumah Jika Papa sedang tidak diJakarta.
Semenjak berpisah, Papa dan Mama memang tidak saling berkomunikasi lagi.paling Mama akan menelfonku jika ingin kerumah menanyakan apa Papa dirumah atau tidak.jangan harap mama akan mengunjungiku jika Papa ada dirumah.
Rumah ini merupakan Harta Bersama yang pada akhirnya dihibahkan padaku.Papa tinggal di New york sekarang.paling sebuan sekali akan keIndonesia untuk menjengukku.
hup..
"Fishya nggak kangen sama mama ya? kok nggak pernah gunjungin mama lagi"
Mama memelukku begitu erat tidak lupa tangannya mengelus-ngelus rambutku,aku balik memeluk Mama tidak kalah eratnya.Walau bagaimanapun, aku tidak bisa membohongi perasaan senang ku karena bertemu dengan mama.Terakhir kali aku ketemu mama, dua bulan lalu saat acara ulang tahun Nanda.Dan lagi pula satu bulan yang lalu Papa lagi diJakarta jadi nggak sempat ngunjungi Mama.
Mama tinggal diluar kota Jakarta,itu yang membuat aku dan mama jarang berjumpa palingan kalau kangen,aku akan menelfon Mama, itupun kalau Mama nggak sibuk."Aku kangen mama juga.mama kesini sama siapa?" melepaskan pelukan Mama.ku rapikan bajuku yang agak kusut pada bagian depannya, dikarenakan terlalu erat berpelukan tadi.
"Mama kesini bareng Dewa sama Nanda,meraka didalam rumah lagi nungguin kamu."
"oh.."
Nanda adalah anak dari pernikahan Mama dan Ayah Hery,sedangkan Dewa merupakan anak dari Ayah Hery dan mendiang Istri pertamanya.
yap,enam bulan paskah bercerai dengan Papa,Mama menikah kembali dengan Ayah Hery yang merupakan seorang Duda beranak satu yang bernama Sadewa Nugraha.
Dewa langsung akrab dengan Mama.aku bersukur karena itu,setidaknya mama tidak perlu ekstra dalam menganbil hati anak tirinya.karena kalau boleh jujur,tidak mudah menerima orang asing yang masuk dalam lingkungan keluarga kita.aku butuh proses tiga tahun untuk menerima Ayah Hery sebagai Ayah tiriku.
"kakak...." ah...adik kecilku.aku membutuhkan tiga tahun untuk menerima Ayah Hery, tapi tiak dengan Adik menggemasku ini,hanya sekali melihat sosok imut dan mungilnya dalam gendongan Mama,aku langsung jatuh hati pada adik tiriku ini.
"Coba lihat siapa ini?" dengan gemas kucium pipi tembem Nanda yang sekarang berada digendonganku.
"Incesss loya." dengan cadel Nanda menunjukan gaun lucu yang dikenkannya.diumurnya yang baru menginjak empat tahun,Nanda mulai mengidolakan salah satu toko Princess dari kartun yang sering ditontonnya.Princess Aurora.
"Kau melupakanku Step Sister," suara menyebalkan itu.Aku tidak akan pernah lupa suara dari orang yang paling kubenci ini.dialah Sadewa Nugraha.
Sejak awal Mama mengenalkanku pada Dewa aku langsung tidak menyukainya,entah mangapa, aku begitu risih dengan caranya mendangku dan lihat arah pandangannya sekarang.Apa-apaan cara tatapanya itu, ia menatapku dari atas kepala hingga ujung kakiku.
"Hai Dewa.Bisakah kau hentikan mata jahat mu itu?" haha...rasakan itu,seharusnya Dia menjaga matanya walau bagaimanapun aku ini saudaranya walaupun hanya saudara tiri.
"waw...Kau menyakitiku Sister" ia mendekatiku,mangambil Nanda dari pelukanku.Entah apa yang dibisikannya pada Nanda,karena setelah mendengar bisikannya Nanda langsung berlari meninggalkanku berdua saja dengan Dewa diruang tamu.Mama mungkin didapur sekarang "Tidak ingin memelukku Sister?"bermimpilah kau.
" Cih... Nggak sudi" dengan segera aku melangkahkan kakiku pergi dari hadapannya,namun langkahku terpaksa berhenti karena cekalan dari tangannya.
"Denganku kau begitu jual mahal"
"..."
"Dan saat bersama Johan,kau bertingkah seperti wanita murahan".
Plakk...
Kurang ajar,siapa dia berani-beraninya mengataiku wanita murahan? Bajingan tengik.
"TAU APA KAU TENTANGKU..."
"Fishya..apa yang kau lakukan" oh tidak.kenapa kau begitu bodoh Fishya? aku benar-benar emosi sampai tidak sadar akan kehadiran Mama.
" Lihat Ma,beginikah cara Fishya menyambut saudara tirinya?"
"Fishya minta maaf,"
Sekarang dia membuatku terlihat buruk dimata Mama.Sadewa aku akan membalasmu.TBC
hai...
selamat membaca.jangan lupa vomentnya...😊😊😀
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOIST
RomanceMaaf aku harus menjadi orang yang egois.kau tau hanya kaulah penopangku.dinding kokoh yang menjadi tempatku bersandar. walaupun aku tau dinding kokoh itu suatu saat akan runtuh dan hancur berbalik menimpahku.