KITSUNE and the legend of nine gods

UCHIHA SASUKE

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : SasufemNaru

Rated : M ( hanya untuk adegan kekerasan )

Warning : Genderbender,OOC (?),TYPOS

Genre : superanatural,Tragedy,Fantasy,Romance(?),Mitologi

Part 1 : Uchiha Sasuke

Selamat membaca ~

____________________________________

Malam itu dikedalaman hutan yang seharusnya sepi dengan hanya di isi suara nyanyian hewan malam harus berganti di isi dengan suara letusan senjata api yang silih bersahutan,membuat para penghuni asli hutan tersebut memilih untuk bersembunyi,tak berani menampakan diri mereka karena merasa takut dan terancam.

DOR

Suara tembakan kembali terdengar nyaring menimbulkan efek bunyi menggema yang mampu terdengar berkilo-kilo meter jauhnya.di ikuti dua pasang kaki besar berbalut sepatu kulit lusuh berlari saling susul menyusul tidak sabaran,kedua orang pria dengan perawakan berbeda itu menyusuri jalanan hutan yang gelap dengan hanya mengandalkan pencahayaan dari sinar bulan yang menyorot diantara celah-celah ranting pohon yang menjulang tinggi.

Nafas kedua pria itu mulai tersendat-sendat.sudah tak terhitung seberapa jauhnya mereka berlari dan entah telah berapa lama mereka terus berlari seperti ini hanya untuk mengejar hewan seukuran anjing puddel yang bagi keduanya akan sangat menguntungkan jika mereka berhasil menangkap hewan itu dan melelangnya dipasar gelap nanti.akan tetapi menangkap hewan kecil itu ternyata tidaklah mudah,hewan itu sangat lincah dan gesit dalam berlari.bahkan hewan kecil itu mampu dengan mudah menghindari serententan tembakan yang dilayangkan oleh mereka berdua.

"Sial! Aku sudah tidak kuat berlari lagi!"umpat pria tambun dengan potongan rambut mohak yang mulai memelankan laju larinya.

"Jangan berhenti berlari jirobou,apa kau mau membuat buruan kita lari?!"ujar pria berkuncir tinggi,berkulit gelap dan memiliki bentuk tubuh tinggi tegap,kidomaru nama pria itu.

"Hewan itu memang sudah lari sejak tadi."jawab jirobou tak ambil peduli,dia sudah sangat kelelahan saat ini.tubuh tambunnya menjadi faktor utama yang membuatnya lebih kelelahan dua kali lipat dibandingkan kidomaru.

"Cih! Dasar gendut."decih kidomaru.

"Kau mengatakan sesuatu?!"mata jirobou yang memang sudah sipit semakin menyipit,menatap tajam kearah kidomaru manakala telinganya mendengar satu kata terlarang dari mulut rekan berburunya itu."Hm."gumam kidomaru tak ambil pusing dengan kemarahan yang kini tercetak jelas diwajah jirobou.

Jirobou baru saja hendak memulai perkelahian diantara mereka yang memang sudah sangat sering terjadi ditengah-tengah perburuan mereka seperti saat ini.selama ini mereka bekerja sama dalam segala hal bukan berarti mereka adalah teman,tetapi lebih kepada  simbiosis mutualisme dimana kerja sama mereka didasari hanya karena saling menguntungkan satu sama lain.

.

.

Dari kejauhan secercah cahaya menyilaukan menghentikan sejenak perdebatan yang terjadi pada keduanya.cahaya itu hanya berlangsung sesaat tidak lebih dari satu menit,untuk kemudian menghilang dan kembali menyisakan kegelapan.

"Cahaya apa itu tadi?"jirobou bertanya.

"Mana aku tahu gendut."amarah jirobou sempat kembali tersulut saat mendengar ucapan kidomaru tersebut,namun tak lama mulai kembali tenang saat mendengar kelanjutan dari perkataan pria berkuncir tinggi itu."tapi yang pasti,hewan itu sudah benar-benar melarikan diri sekarang."sambung kidomaru dan ditanggapi helaan nafas dari jirobou.