KITSUNE and the legend of nine gods

Dari dekat

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : Sasufemnaru

Rated : M ( hanya untuk adegan kekerasan )

Warning : Genderbender, ooc,  typos selalu ada

Genre : Superanatural, Fantasy, Romance (?), Mitologi

Part 4 : Dari dekat

Selamat menikmati bacaan ~

______________________________________

Suara bel yang berdentang nyaring menggema disetiap sudut sekolah, menandakan jika proses belajar mengajar telah usai. Satu-persatu pintu ruang kelaspun mulai terbuka dan para murid secara beramai-ramai keluar dari dalam kelas mereka masing-masing hingga memenuhi lorong-lorong kelas yang awalnya terlihat kosong.

Didalam kelas XI-A yang menjadi ruang kelas sasuke juga sudah  terlihat sepi, hanya ada beberapa murid yang masih berada disana termasuk sasuke sendiri yang terlihat masih sibuk membereskan peralatan sekolahnya.

Dari balik punggung sasuke, nampak sosok suigetsu yang datang mendekat kearah meja sang uchiha bersama dengan seorang pemuda bongsor bernama juugo yang mengekor di belakang pemuda itu.

"Yo, sasuke."panggil suigetsu sambil menepuk pelan pundak sasuke yang kemudian ditanggapi oleh sang empunya dengan gumaman khasnya yaitu 'Hn'.                                 

"Sebelum pulang bagaimana jika kita mampir dulu kesuatu tempat?"usul  suigetsu penuh semangat.
                       
"Tidak."jawab sasuke cepat tanpa sedikitpun menoleh kearah samping dimana kedua pemuda itu berdiri saat ini.    
                       
Mendengar penolakan sasuke suigetsu lantas mencebik."aku heran sebenarnya kau ini orang yang sesibuk apa sih sasuke, sampai-sampai kau hampir selalu menolak setiap ajakan ku untuk bermain keluar, memangnya apa kesibukanmu setelah pulang sekolah?"tanya suigetsu penasaran.

Sejenak sasuke hanya terdiam, terlihat berpikir sebelum kemudian mulai menjawab dengan nada bicara datar seperti biasanya."Pulang kerumah, mengerjakan PR, membaca buku."ucapnya dengan muka teflon.

Suigetsu hanya bisa ternganga ketika mendengar jawaban sasuke tersebut. "Yang benar saja, kegiatan membosankan macam apa itu?"katanya tidak percaya disertai dengan raut wajah yang seakan    menggambarkan jika pemuda houzuki itu baru saja mendapati kalau alas kakinya sudah menginjak kotoran hewan.

Disaat suigetsu mulai mendumel tentang betapa membosankannya hidup sasuke, dari arah pintu kelas datang tiga orang gadis yang berasal dari kelas lain yang tiba-tiba menerobos masuk begitu saja kedalam kelas XI-A dengan diiringi suara gaduh yang mereka timbulkan. 
"Sasuke-kun... " lengking ketiga gadis itu bersamaan sambil terus melangkah cepat menuju kearah meja sang uchiha.

"Tsk, apa mereka harus selalu datang dengan suara gaduh seperti itu?! Tidak taukah mereka jika itu sangat menggangu!"kesal pemuda berambut coklat jabrik dari tempat duduknya yang berada diujung dekat jendela.
                                      
"Kau seperti tidak biasa saja dengan kedatangan mereka kiba."sahut pemuda bertubuh tambun bernama akimichi chouji yang bertempat duduk satu meja didepan pemuda bernama lengkap inuzuka kiba itu.

"Justru karena saking terbiasanya aku tidak mau kalau sampai harus kehilangan indra pendengarku dikarenakan suara berisik yang mereka hasilkan."tutur kiba berlebihan.

Chouji mendengus pelan."kau terlalu berlebihan kiba."ucapnya.

Kiba mencebik sesaat sebelum kemudian fokusnya teralih ketika dia merasakan jika sejak tadi ada seseorang yang terus saja menendang ujung kakinya.