KITSUNE and the legend of nine gods

Rubah pengganggu

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : Sasufemnaru

Rated : M ( hanya untuk adegan kekerasan )

Warning : Genderbender, ooc (?), typos selalu ada

Genre : Superanatural, Fantasy, Romance (?), Mitologi

Part 5 : Rubah pengganggu

Happy Reading ^0^

_______________________________________

"Akhirnya, aku bisa melihatmu... --"
    

                  
"Dari dekat, "   

-Deg-   

Bola mata sasuke membelalak lebar saat pandangannya menangkap adanya sepasang mata yang kini tengah menatap lekat kedua matanya dari jarak yang begitu dekat.

                                                    
Dare?

                     
Tanpa sasuke sadari nafasnya terhenti sesaat disertai dengan suhu tubuhnya yang tiba-tiba terasa dingin ketika dirinya baru menyadari jika sepasang mata yang terlihat masih betah menatapinya itu memiliki warna iris mata serta bentuk pupil tak biasa yang menyerupai mata milik seekor hewan buas.

Dimana aku pernah melihat mata merah dengan pupil runcing seperti itu? , sasuke bertanya - tanya dalam hati ketika dirinya merasa jika dia seakan pernah melihat pemandangan bola mata merah yang sama seperti yang tengah ditatapnya saat ini

Akan tetapi dikarenakan sebagian ingatannya yang seakan terhalangi oleh kabut tebal, membuat sasuke sama sekali tidak memiliki gambaran apapun tentang kapan tepatnya dia pernah melihat mata yang sama persis seperti milik sosok dihadapannya ini.

Sudahlah, pikirnya tak mau ambil pusing.

Setelah itu sasuke berniat untuk bangun, tapi terlebih dahulu dia harus mencoba melepaskan dirinya dari cengkraman sosok misterius yang saat ini sedang menindih tubuhnya dengan menahan kedua sisi bahunya mengunakan tangan yang bisa sasuke rasakan memiliki kuku - kuku panjang serta runcing itu.

Namun meski sekeras apapun sasuke berusaha, tetap tidak membuahkan hasil apapun, tubuhnya tetap saja pada posisi terlentang dan menjadi bantalan duduk bagi sosok misterius tersebut.

Sial apa - apan ini, aku yakin bahkan tubuhnya tidak lebih besar dari tubuh ku, tapi kenapa rasanya berat sekali seperti sedang ditimpa beban seberat 100 kg, batin sasuke dengan disertai ringisan yang keluar dari mulutnya.

"Percuma saja kau berusaha untuk melepaskan diri, karena aku sama sekali tidak ada niat untuk membiarkanmu kabur!"perkataan yang diucapkan dengan nada rendah itu, terucap dari sosok yang sudah sangat jelas berjenis kelamin perempuan itu.

- Deg -                                        

                                            
- "percuma saja kau berusaha untuk melarikan diri, karena aku sama sekali tidak ada niat untuk membiarkanmu kabur!!" -  

Sekelebat ingatan yang sudah sangat lama terus terkubur di dalam ingatannya tiba-tiba saja kembali terasa memenuhi isi kepalanya ketika dipicu oleh sebaris kalimat yang sebelumnya diucapkan oleh sosok misterius itu yang seakan menyapu sedikit dari kabut tebal yang menutupi ingatannya.

Sasuke lantas menutup rapat kedua mata dan telinganya, saat sebuah bayangan dengan mata merah menyapa didalam ingatannya disertai dengan suara-suara samar yang seakan tengah berbisik tepat ditelinganya.