Reflection (1)

1.3K 89 14
                                    

Disclaimer : Mashashi kishimoto

Rated : M ( hanya untuk kekerasan)

Genre : Supranatural, Fantasy, Mitologi

Warning : Akan ada sedikit kata-kata kasar di chap ini *tapi cuma secuil 😂

Oke tanpa banyak kata Chrysanthemum akan langsung mempersembahkan...
👇👇👇

Part 7 : Reflection

Hap.. Hap.. Hap.. Happy reading minna tachi 😘😘😘😘

––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Kediaman Haruno.

Dari tempat kediaman keluarga Haruno, nampak rumah mewah dengan gaya arsitektur yang berciri khaskan bangunan rumah jepang modern tersebut terlihat begitu lengang dengan hanya ada beberapa orang yang mendiaminya, itupun hanya terdiri dari mereka yang merupakan pekerja disana dengan ditambah seorang putri dari pemilik kediaman itu sendiri —Haruno Sakura, tak nampak adanya keberadaan sosok sang kepala keluarga Haruno maupun istrinya disana.  

Saat ini adalah waktunya untuk makan malam dan seperti biasanya Sakura akan selalu menghabiskan makan malamnya sendirian tanpa ditemani oleh kedua orang tuanya.

Sepi? Tentu saja.

Sakura sama halnya seperti sosok seorang anak kebanyakan, jika saja bisa, tentu dia sangat menginginkan untuk dapat menghabiskan waktunya bersama kedua orang tuanya, tetapi apa mau dikata, orang tuanya terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri sampai mereka lupa jika dirumah ada seorang anak yang selalu menantikan mereka untuk bisa segera pulang.

Terkadang ada pula saat-saat dimana Sakura ingin sekali berteriak keras untuk menyuarakan seluruh isi hatinya, dia kesepian dan semakin hari rasa sepi itu terasa kian menggerogoti hatinya hingga membuat dadanya terasa sesak dan jika saja bisa ingin rasanya Sakura melepaskan semua beban dihatinya itu hingga dirinya puas dan juga merasa lega.      

"Apa ini?!" ucap Sakura dengan dingin.

"Ada apa nona? Apa ada yang salah?"tanya Mabui yang tak lain merupakan kepala pelayan di kediaman Haruno.

"Aku bilang, apa ini?!"Sakura kembali mengulangi ucapannya sebelumnya dengan nada suara lebih tinggi, sedangkan pandangaan matanya sendiri tak lepas dari menatap hidangan makan malamnya yang tersaji penuh di atas meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku bilang, apa ini?!"Sakura kembali mengulangi ucapannya sebelumnya dengan nada suara lebih tinggi, sedangkan pandangaan matanya sendiri tak lepas dari menatap hidangan makan malamnya yang tersaji penuh di atas meja makan.

Mengetahui apa yang menjadi alasan dari kekesalan sang nona, Mabui pun mencoba menjelaskannya dengan penuh kehati-hatian. "Semua itu adalah makan malam anda nona, "jawabnya. 

Mendengar itu seketika Sakura langsung membuang nafas kasar. "Mabui, aku sudah sering memberitahumu tentang apa saja yang menjadi menu makanan ku setiap harinya bukan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KITSUNE and the legend of nine godsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang