"Tang suatu saat nanti saat gue nggak ada lo janji ya sering ke makam gue! Bawain gue bunga anggrek kesukaan gue! Dan gue harap lo nggak nangis diatas nisan gue karna gue nggak suka itu ya ditambah lagi lo nggak boleh sering ngerokok lagiya! Kalau lo mau ngerokok inget pesen gue kalau gue ingin hidup tapi tuhan berkehendak lain dan lo harus nyingkirin rokok dari kehidupan lo! Satu lagi suatu hari nanti orang yang gue sayang akan peka saat gue udah bener bener nggak ada dan nggak bisa kembali ke dunia lagi"
"Udah gue harap lo jangan ngomong gitu lagi, dan lo harus janji, janji jari kelingking!" Bintang seakan pura-pura tegar karena tak ingin membuat Pelangi tambah bersedih.
=>DIRUMAH PELANGI<=
"Pelangi manis kamu jangan lupa istirahat juga minum obat ya cantip"
"Makasih Bintang sok cakep"
Pelangi Pov
Kenangan terakhir buat ku tak bisa lupakan wajahmu. Saat kita bersama habiskan waktu. Semua yang sering kau lakukan akan membuatku tetap tersenyum. Cahaya mentari takkan bersinar terang jika tak ada disisiku. Gue ngak tau cinta ini hanya berawal dari tatapan mata hingga turun ke hati ku. Semua yang kurasakan sebenarnya sangat membingungkan. Dibalik hari ini aku selalu ingat hari dimana aku ketemu kamu untuk yang pertama kalinya.
***
Dikantin terlihat Bintang, Verel & Fadil. Tapi entah mengapa Verel dan Bintang melihat ada yang beda dengan sikap Fadil. Hari ini ia sangat memperhatikan Pelangi. Padahal ia baru kenal dengannya seminggu yang lalu.
"Oe kutu kampret ngapain lo ngeliatin Pelangi terus" Kini Verel spontan memukul Fadil
"Gila lo pada"
"Ye habis lo ngelamun terus!"
"Gue cabut dulu ya, yayang Casandra udah sms gue" Bintang terlihat sangat senang karen pujaan hatinya meminta ketemuan
***
"Alo" Bintang senang sekali
"Oh iya Beb hari ini kan anniv kita yang ke dua, trus kamu nggak niat gitu ngajakin gue jalan?" Casandra kini sudah duduk disamping Bintang dengan menggegam tangannya
"Iya sayang bentar kita jalan deh" Bintang menuruti perkataan idaman hatinya
"Tang kamu sayang kan sama aku?" Pertanyaan Casandra sungguh mengagetkan
"Kamu kok ngeraguin cinta ku sih?"
"Karna sekarang kamu sering jlan sama Pelangi. Aku nggak suka aja kalau kamu dekat sama dia. Sayang kamu denger aku kan?"
"Habisnya kamu lucu sih, sayang aku itu cuma buat tuan putri seorang"
Casandra kini menangis dipelukan Bintang dan berkata "Bintang kamu harus janji kalau kamu itu nggak akan sayang sama dia"
"Aku janji sayang"
***
Fadil Pov
"Tang gue mau jujur sama elo kalau gue sayang sama Pelangi dan gue ingin lo bisa jadi pacarnya Pelangi" Dirumah Bintang lah menjadi saksi semua kejujuran Gue
"Lo gila apa gue udah punya Casandra dan gue sayang samasama dia,dia adalah queen di hati gue sekarang dan selamanya"
"Gue mohon Tang,gue tau kalau dia selalu ada didekat lo dia merasa aman dan kesehatannya akan membaik sedikit demi sedikit. Gue mohon tang" Fadil seakan sudah gila karena ia siap mengiris nadinya dengan pisau.
"Dil lo udah nggak waras"
"Gue nggak waras karena Pelangi"
"Tapi maaaf Dill gue nggak bis" Belum selesai berbicara dia sudah melihat darah di tangan sahabatnya itu dan beberapa saat kemudian ia pingsan.
***
Dirumah sakit ia sangat cemas tapi untunglah kata dokter dia nggak apa-apa karena Bintang segera membawanya ke rumah sakit dan sekarang udah bisa dijenguk.
"Habis ini lo mau ngapain lagi? Lo itu udah gila"
"Gantung diri" Jawaban itu seakan tak ingin didengar oleh Bintang.
"Gue nggak peduli karena gue yakin lo nggak akan ngelakuin itu. Ya udah ato kita pulang"
Dimobil semua terasa hening tampa suara seakan mobil adalah saksi bisu yang melihat semua kejadian ini.
"Dill lo istirahat aja disini gue mau beli bubur di depan" Tapi Fadil tidak menjawab
Setelah membeli bubur ayam dia kembali kekamar Fadil dan Bintang sangat terkejut melihat Fadil ingin ganting diri
"Stop gue akan nembak Pelangi besok"
***
"Gimana dinnernya sayang kok kamu diem aja sih kamu nggak bahagia ya? Ya udah kita pulang aja"
"My queen only you can make me be happy please dont angry, because i love you"
"Love you to beb"
Chapternya pendek ya? Maapin akunya ;)
Gimana nih sahabat atau pacar? Menurut kalian Bintang harus milih apa?
Pesen gue selalu lakukan apa yang menurut lo benar walaupun pilihan itu ditentang sama orang asal itu adalah perbuatan yang nggak ngerugin diri lo dan orang lain.
See you beb :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi
Ficção AdolescenteSenyuman Bintang seakan terus membayangi pikiran Pelangi.Bintang adalah teman sekelasnya yang sangat dingin dan agresif.Hingga entah bagaimana caranya Pelangi bisa jatuh cinta kepada Bintang.Apakah Bintang akan merasakan hal yang sama?Atau Pelangi a...